Mantan menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti meminta Presiden Joko Widodo(Jokowi) agar menertibkan ujaran kebencian di media sosial terkait suku ras dan agama (SARA).
Susi mengatakan hal itu di kolom komentar akun twitter milik Presiden Jokowi.
Mulanya, Jokowi mengunggah video terkait vaksinasi. Jokowi mengajak masyarakat agar tetap disiplin dan menjalankan protokol kesehatan.
Susi Pudjiastuti lantas meminta Presiden agar juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan ujaran kebencian.
“Mohon dibantu dengan himbauan dari Bapak Presiden untuk menghentikan Hate speech .. ujaran kebencian yang baik yang mengatasnamakan agama, Ras/Suku, Relawan dan lain lain,” tulis Susi, dikutip Ahad (8/2).
Susi menilai, Ekonomi Indonesia sudah terpuruk akibat pandemi, sehingga tidak elok jika semua diperparah dengan ujaran kebencian.
“Pandemic sudah cukup membuat depresi ekonomi sosial juga kesehatan jiwa masyarakat semua,” tulis Susi.
Sebagaimana diketahui, ujaran kebencian dan rasis yang lontarkan oleh Permadi Arya alias Abu Janda beberapa waktu lalu, ikut membuat Susi bereaksi.
Susi bilang, dirinya sebagai keturunan Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah, dirinya merasa terusik ketika Abu Janda menyebut Islam arogan.
Susi kemudian mengajak netizen untuk berhenti mengikuti akun Permadi Arya. Ajakan Susi itu ada yang direspon baik, ada pula yang ditanggapi negatif oleh netizen.
Bahkan, Staf Ahli Menkominfo Bidang Komunikasi, Henri Subiakto menyentil Susi sebagai tokoh yang tak tamat sekolah yang sedang bermanuver untuk 2024.