Dengan harga yang relatif murah, proses penyajian yang cepat, siapa sih yang tidak suka dengan jenis kopi instan dalam kemasan? Kopi yang bisa dinikmati kapan saja di mana saja dan tentunya ramah di kantong.
Kebiasaan minum kopi sepertinya sudah seperti lauk pauk bagi sebagain masyarakat di Indonesia. Ngopi cantik, ditemani gorengan tentu sangat nikmat bukan?
Akan tetapi, pernahkah Anda berpikir bahwa kebiasaan minum kopi instan dalam kemasan juga bisa memberikan dampak buruk pada kesehatan?
Ya, meksipun kita semua tahu bahwa minum kopi bisa memberikan beberapa manfaat untuk kesehatan kita. Namun, Anda juga perlu tahu bahwa kopi instan dalam kemasan yang banyak dijual di pasaran mengandung akrilamida.
Akrilamida adalah senyawa organik yang berpotensi membahayakan kesehatan dan tentu saja mungkin memberikan efek samping dan risiko berbahaya jika dikonsumsi terlalu berlebihan.
Melansir dari berbagai sumber, terlalu sering atau kebiasaan mengonsumsi kopi instan dalam kemasan miliki dampak berbahaya sebagai daftar berikut.
1. Diabetes
Risiko terserang penyakit diabetes tidak dapat dihindari apabila Anda memiliki kebiasaan minum kopi instan ataupun kemasan.
Hal ini disebabkan karena kandungan gula atau pemanis buatan yang tinggi di dalam kopi kemasan, baik kaleng mapun kotak.
Beberapa penelitian bahkan mengatakan bahwa konsumsi minuman manis seperti halnya kopi instan secara berlebihan dapat meningkatkan lonjakan gula darah pada orang-orang yang berisiko diabetes.
2. Jantung
Penelitian mengaitkan kebiasaan minum kopoi instan dalam kemasan dengan risiko penyakit jantung. Menurut studi, kandungan kafein dalam kopi instan sebenarnya adalah kafein buatan dari bahan-bahan kimia.
Dari hasil penelitian, jika terlalu sering mengonsumi kandungan kafein buatan ini, hormon dopamin pada tubuh akan meningkat hingga akhirnya meningkatkan risiko terserang penyakit jantung.
3. Hipertensi
Studi juga mengaitkan kebiasaan minum kopi instan dalam kemasan dengan risiko darah tinggi atau hipertensi. Kopi kemasan pada umumnya memiliki kandungan krimer nabati, yang tidak dapat dicerna oleh tubuh dengan sempurna.
Pada akhirnya, krimer nabati dalam tubuh bisa menumpuk yang menyebabkan terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah dan darah tinggi bisa menyerang Anda tiba-tiba.
4. Kerusakan saraf
Pernahkah Anda berpikir jika kebiasaan minum kopi instan dalam kemasan bisa mendatangkan risiko berbahaya?
Faktanya, mengonsumsi kopi kemasan atau sachet banyak mengandung senyawa berbahaya yaitu akrilamida.
Biasanya, akrilamida digunakan oleh fasilitas pengolahan air limbah, serta industri pembuatan kertas dan pengolahan bijih sebagai pengental yang larut dalam air.
Senyawa ini dapat merusak sel-sel dalam saraf. Dapat Anda bayangkan bukan betapa bahayanya konsumsi zat-zat tersebut jika dalam jangka panjang?
5. Kanker
Tak main-main, kebiasaan minum kopi kemasan dapat menyebabkan kerusakan saraf. Hal ini diakibatkan oleh senyawa akrilamida dalam kopi kemasan yang terbukti dapat menyebabkan kanker pada hewan.
Mengandung pemanis buatan, kopi instan dalam kemasan juga mengandung acesulfame K dan aspartam yang dianggap dapat meningkatkan risiko penyakit mematikan seperti kanker.
6. Bahaya bagi tulang
Kebiasaan minum kopi dalam kemasan juga dikaitkan dengan dampak buruk pada kesehatan yang sebabkan kerusakan pada tulang.
Hal ini biasanya disebabkan oleh kombinasi gula dengan aroma, minyak sayur, sirup glukosa dan penambahan lainnya memberikan rasa campuran yang dihasilkan.
Setelah mengetahui berbagai efek samping berbahaya akibat kebiasaan minum kemasan, apakah Anda masih ingin mengkonsumsinya setiap hari?