Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Sunanto mengatakan menerima permintaan maaf yang dilontarkan aktivis media sosial Permadi Arya alias Abu Janda atas pernyataannya soal 'Islam Arogan'.
Kata dia, sebagai umat muslim dirinya akan memaafkan sesama.
"Sebagai sesama muslim, tentunya, penjelasan dan permohonan maaf harus kita terima sebagai sesama muslim. Tentu menjadi kewajiban sebagai sesama muslim untuk memaafkan," kata dia dalam video pernyataan permintaan maaf Abu Janda yang diterima, Sabtu 6 Februari 2021.
Meski begitu, lantaran sudah ada laporan yang masuk ke polisi terkait hal ini, pria yang akrab disapa Cak Nanto itu mengaku tidak mau ikut campur lebih jauh.
Dia hanya meminta proses hukum yang transparan. Hal itu dirasa perlu untul memberikan kejelasan apakah yang dilakukan Abu Janda ini sebenarnya ada niat jahat atau tidak.
Dia menyebut kasus ini bisa jadi pelajaran agar hal serupa tak terulang di kemudian hari.
"Tapi, karena ini sudah masuk ke ranah hukum (kepolisian), saya kira biar hukum kepolisian tetap berjalan dan semoga berdasarkan fakta dengan keadilan dan kejujuran yang putuskan. Tentu pimpinan pusat Pemuda Muhammadiyah tidak ikut campur lebih jauh terhadap proses hukum itu tapi hanya meminta asas keadilan dan proses hukum yang transparan sehingga memberikan kejelasan apa yang dimaksud, apakah ada niat jahat, apakah ada upaya yang mau mendiskreditkan agama kita," katanya.