Video viral Menko Polhukam Mahfud MD joget dangdut beredar di media sosial.
Dalam video itu, Mahfud MD berjoget, kemudian menantang ahli hukum tata negara, Prof Yusril Ihza Mahendra, Hidayat Nur Wahid, dan Harry Azhar Aziz.
“Saya menantang saudara Hidayat Nur Wahid, saudara Yusril Ihza Mahendra dan saudara Harry Azhar Aziz Ketua BPK untuk melakukan juga tantangan I Like Dangdut seperti saya,” ucap Mahfud MD dalam video tersebut.
Video Mahfud joget dangdut dibagikan oleh akun Twitter @HarryRidwan_Ay pada 3 Januari 2021·
“Ayo dek mpud @mohmahfudmd di goyaaang. Jangaan sampai me nyee ng saaraa kan Rakyat,” tulisnya.
Video tersebut menuai pro kontra. Ada yang menyebut editan, ada pula yang bilang hoax.
Video itu diambil pada tahun 2014. Saat itu, Mahfud mengikuti program acara ‘I Like Dangdut’ di Indosiar.
I Like Dangdut merupakan gerakan tantangan yang bertujuan untuk mengumpulkan dana bagi pendidikan dengan cara berjoget.
Apabila bersedia menerima tantangan, maka wajib berjoget dan menyumbang minimal Rp50 ribu. Jika menolak tantangan, wajib menyumbang minimal Rp500 ribu.
Bukan cuma Mahfud yang menerima tantangan itu. Sejumlah tokoh lainnya juga menerima tantangan untuk berjoget, di antaranya Dahlan Iskan, Ganjar Pranowo, Bima Arya, Ignasius Jonan, dan sejumlah tokoh lainnya.
“Saya akan menyumbang agar dapat membantu renovasi sekolah yang membutuhkan,” ucap Mahfud MD kala itu.
Mahfud lantas merogoh dompetnya lalu mengeluarkan beberapa lembar uang kertas Rp50 ribu.
Setelah itu, uang tersebut dimasukkan ke dalam sebuah kotak transparan bertuliskan “I Like Dangdut”.
“Ini sumbangan saya untuk renovasi sekolah,” ujar Mahfud seraya memasukan uang sumbangannya.
Selanjutnya, Mahfud melepas kemejanya sehingga tinggal kaos berwarna oranye yang dia kenakan.
Mahfud kemudian memberikan aba-aba agar musik dimainkan sebagai pertanda dia akan mulai berjoget.
Mahfud MD berjoget. Ia bergerak ke kanan ke kiri, maju mundur dengan cukup lincah dan semangat. Sesekali dia menggerakkan tangan, leher, dan tubuhnya.
Lihat videonya dibawah ini:
Respon Mahfud MD
Menanggapi hal tersebut, Mahfud lantas membuat klarifikasi di akun Twitternya.
Jebolan fakultas hukum UGM ini juga menyebutkan jika lewat video itu ia ikut bernostalgia dengan masa-masa tersebut.
Melalui cuitannya, Mahfud menceritakan jika pada tahun 2014, ia bersama dengan Dahlan Iskan, Ganjar Pranowo, Ignatius Jonan dan banyak orang lainnya berjoget bersama.
Kegiatan itu dilakukan untuk acara pengumpulan dana pendidikan oleh salah satu stasiun televisi swasta. Tidak disangka, saat itu gerak tubuh Mahfud justru berhasil meraih posisi Juara.
"Tahun 2014 bersama Dahlan Iskan, Ganjar Pranowo, Ignatius Jonan dll. Saya berjoget dangdut untuk pengumpulan dana pendidikan oleh Indosiar. Ternyata, waktu itu, jogetan saya jadi juara," tulis Mahfud dalam cuitannya.
Mahfud juga mencantumkan link untuk masyarakat bisa melihat jogetannya masa itu. Sejak diunggah Rabu (6/1/2021), cuitan Mahfud tersebut sudah disukai lebih dari 800 pengguna Twitter.
Ada puluhan lainnya yang ikut membagikan ulang dan seratus lebih memberikan tanggapan di kolom komentar. Salah satu warganet merasa jika cuitan itu adalah bentuk klarifikasi.
"Saya kok melihatnya ini sebagai klarifikasi dari Prof @mohmahfudmd atas video yang beredar. Ada yang mengira itu video baru, sehingga seakan tidak pas dengan jabatannya," tulis akun @ma'munmurod_.
Selain dibalas komentar oleh warganet lainnya, cuitan tersebut juga ikut dibalas oleh Mahfud. Ia membenarkan jika memang ada pihak yang membagikan ulang video tersebut. Serta adanya masyarakat yang mengira jika video itu dilakukan belum lama ini.
Mahfud dituduh bergoyang tanpa menggunakan masker. Sementara ia sendiri merasa senang bisa bernostalgia mengingat masa-masa tersebut.
"Betul, Mas Ma'mun. Kemarin ada yang upload, katanya saya joget tanpa masker. Senang lihat itu karena membawa ke nostalgia waktu itu (2014) saya ikut dlm kegiatan pengumpulan dana pendidikan dengan joget. Yang ikut ada menteri-menteri, gubernur, dll. Penyelenggaranya TV Indosiar," balas Mahfud.
Mahfud sendiri sebenarnya merasa senang melihat video itu karena merasa bisa bernostalgia dengan masa-masa ketika mengikuti penggalangan dana dengan cara berjoget.
Acara tersebut juga diikuti oleh menteri, gubernur dan beberapa pejabat lainnya. Selain komentar dari @ma'munmurod_ ada juga banyak lainnya tangapan dari warganet.
"Memang video lama. Tapi tak elok lah di masa begini post ulang video macam ini," tulis akun @anovaway.
"Keren pak. Tapi sekarang kasihan temen-temen pekerja seni pak hampir 11 bulan 0 income karena pandemi, usaha kerja yang lain? Tentu dilakukan tapi kondisi seperti ini sangat menyulitkan, semoga ada perhatian dari pemerintah," komentar akun @kelly_mulya.
"Ooo, makanya saya heran prof @mohmahfudmd kok fresh seperti tidak ada beban. Ternyata 2014 belum ada amanah untuk urus umat/rakyat yang lebih berat yang akan dipertanggung jawaban di mahkamah allah kelak," tanggapan akun @DodyAidil.
"Jogetan saya bagus, kan?" Mahfud menandasi.