Ternyata Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia Saat Istri Sedang Hamil 4 Bulan

Ternyata Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia Saat Istri Sedang Hamil 4 Bulan

author photo
Ternyata Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia Saat Istri Sedang Hamil 4 Bulan



Anak terakhir dari Syekh Ali Jaber jelas tak akan melihat sosok ayahandanya ketika sudah lahir ke dunia nanti. 


Saat ini ia masih berada dalam kandungan ibunya. Usianya masih baru empat bulan. 


Ulama asal Madinah, Arab Saudi itu pun dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran milik Yusuf Mansur.


Pihak RS Yarsi menegaskan, bahwa Syekh Ali Jaber meninggal bukan karena positif Covid-19. 


Namun meninggal dunia akibat komplikasi jantung, paru-paru dan ginjal.


"Betul. Hamil 4 bulan. Istri terakhir bertemu (Syekh Ali Jaber) tanggal 27 Desember 2021," kata salah satu kerabat almarhum Syekh Ali Jaber, Sakinah Muhammad Mahri, Jumat (14/1/2021).


Saat ini istri dari almarhum berada di kediamannya yakni di Taman Berdikari Sentosa, Pulogadung, Jakarta Timur. 


Sakinah mengaku saat ini, istri almarhum dalam keadaan sehat. 


"Hamil 4 bulan. Sehat," jelasnya.


Kabar kehamilan istri almarhum Syekh Ali Jaber, Umi Nadia dibenarkan oleh Ustadz Yusuf Mansur.


“iya benar, tengah hamil,” tutur Yusuf Mansur.


Kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber pun membawa duka yang mendalam bagi keluarga, kerabat, serta jemaat.


Satu bulan sebelum wafat, tepatnya pada bulan Desember lalu, Syekh Ali Jaber sempat mengumumkan kehamilan sang istri. 


Ia meminta doa agar kehamilan istrinya dilancarkan.


“Doain juga istri saya sedang hamil, doain insya Allah semoga lancar di bulan yang keempat. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar,” ujarnya.


Dalam wawancara di sebuah media, Syekh Ali Jaber mengungkapkan bahwa dirinya bertemu dan berkenalan dengan sang istri ketika ia berada di Madinah.


Sang istri merupakan gadis asal Lombok Nusa Tenggara Barat bernama Umi Nadia. Sebelum jauh mengenal sang istri, Ali Jaber mengaku sudah penasaran soal Lombok. 


Rasa penasarannya makin besar ketika ia berjumpa dengan sang istri.


“Saya mendatangi Lombok pertama kali karena saya penasaran dengan julukan yang diberi yaitu pulau Lombok,” ungkapnya saat ceramah pada tablig akbar di Markas Satuan Brimob Polda NTB beberapa waktu lalu.


Perkenalan Syekh Ali Jaber dengan Lombok bermula dari keputusannya menikahi Umi Nadia pada 2008. Setelah menginjakkan kaki di Lombok, rupanya Syekh Ali Jaber langsung jatuh hati.



Dia lalu memutuskan menetap sambil berdakwah dan mengajarkan tahfidz Alquran di masjid Agung Al- Muttaqin Cakranegara. Ia juga dipercaya menjadi imam di masjid yang dikenal dengan Islamiq Center (IC) Cakranegara ini.

Next article Next Post
Previous article Previous Post