Pegiat media sosial, Abu Janda menyampaikan ucapan duka atas meninggalnya ulama besar Tanah Air Syekh Ali Jaber yang wafat di usia 44 tahun usai terpapar Covid-19.
Lewat cuitannya di Twitter, Kamis 14 Januari 2021, Abu Janda mengungkapkan bahwa Syekh Ali Jaber di usianya yang masih muda dan memiliki tubuh sehat serta tinggi juga tidak bisa selamat dari bahaya Covid-19.
“Innalillahi wa innalillahi rojiun. Syekh Ali Jaber meninggal di usia 44 tahun (masih muda), sehat, orangnya tinggi besar, kena covid tidak selamat,” cuit Abu Janda.
Hal itu, kata Abu Janda, harusnya menjadi cerminan bagi masyarakat agar tak menganggap remeh virus Corona.
“Cerminan buat yang masih suka anggap remeh corona,” tuturnya.
Oleh karenanya, pria bernama lengkap Permadi Arya ini meminta masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan demi terhindar dari paparan Covid-19.
Lewat cuitannya tersebut, Abu Janda juga mengirimkan doa Al-Fatiha untuk Almarhum Syekh Ali Jaber.
“Pakai maskermu, jaga jarak Al fatihah Syekh Ali Jaber,” ucapnya.
Dalam cuitannya itu, Abu Janda menyertakan sebuah link artikel pemberitaan berjudul “Breaking News: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia karena Corona” yang dimuat situs Kumparan.com pada Kamis 14 Januari 2021.
Dalam isi artikel pemberitaan itu disebutkan, Syekh Ali Jaber meninggal dunia pagi ini dalam kondisi negatif Covid-19, setelah sempat dirawat karena terinfeksi Covid akhir Desember lalu.
Kabar duka itu disampaikan oleh Yusuf Mansur melalui akun Instagram resminya.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, kita semua berduka, Indonesia berduka, Syekh Ali berpulang ke Rahmatullah jam 8.30 pagi tadi di RS Yarsi,” tulis Yusuf Mansur.
Syekh Ali Jaber sempat melakukan isolasi mandiri tapi karena kondisi sesak akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Di awal perawatan, almarhum sempat merekam sebuah video mengabarkan kondisinya dan meminta kepada masyarakat agar didoakan segera sembuh.
Namun selang beberapa hari kemudian, kondisinya menurun dan harus masuk ICU untuk dipasang ventilator.
Setelah mendapat perawatan, dikabarkan kondisi membaik dan ventilator akan dicabut. Namun takdir berkata lain, Syekh Ali Jaber meninggal dunia pagi ini di usia 44 tahun.
“Insyaallah beliau syahid,” kata Yusuf Mansur.
Dalam isi artikel yang dibagikan Abu Janda tersebut juga diungkapkan bahwa Syekh Ali Jaber merupakan penghapal Al-Quran dan sering mengisi ceramah di berbagai daerah di Indonesia.
Pemilik nama lengkap Syekh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber ini lahir di Madinah Februari 1976. Ia menikah dengan Umi Nadia, perempuan Indonesia asal Lombok, NTB. Almarhum memiliki seorang anak bernama Hasan.