Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan transformasi digital dalam upaya menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat.
Rencananya Kemensos bersama PT Pos Indonesia dan Bank Himbara sebagai penyalur BLT akan menggunakan aplikasi pengenal wajah (face recognition) agar tepat sasaran. Aplikasi tersebut saat ini masih disiapkan sesuai dengan arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
"Bank wajib mengirimkan datanya pakai foto. Terutama bagi yang sakit, lanjut usia dan difabel ini diantarkan kemudian reportnya wajah penerima dan pendamping yang mengambil," ujar Risma dalam rapat virtual dengan DPR, Rabu (13/1/2021).
Menurut dia terkait aplikasi pengenal wajah tersebut telah melakukan koordinasi dengan Kementerian BUMN, Bank Himbara dan PT Pos.
Secara itensif pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan Bank Himbara dan PT Pos agar inovasi tersebut dapat segera terlaksana.
"Kami tiap Jumat rapat dengan Himbara dan PT Pos. Jadi mereka harus laporkan," tandas dia.
Sebagai informasi, Pemerintah tahun ini secara resmi telah mengucurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.
Berbagai Bantuan Langsung Tunai (BLT) pun diberikan untuk melindungi masyarakat terdampak wabah corona.
Sebagai informasi, Kementerian Sosial (Kemensos), tahun ini memberikan berbagai macam BLT PKH di antaranya ada BLT anak sekolah, BLT ibu hamil dan balita, BLT lansia dan BLT penyandang disabilitas.
Tahun ini, PKH disalurkan kepada 10 juta penerima manfaat.