Pesawat Citilink mengalami masalah saat akan mendarat di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta.
Hal ini akibat adanya layangan berukuran besar yang tersangkut di salah satu roda pesawat.
General Manager PT Angkasa Pura 1 Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama mengatakan, ukuran yang tersangkut memiliki diameter lebar 50 cm.
"Ukuran (layang-layang) kira-kira lebarnya 50 cm. Menyangkut di landing gear atau ban sebelah kiri," papar Pandu seperti dilansir dari Antara, Sabtu 24 Oktober 2020.
Pandu menambahkan, kejadian ini tidak sampai menimbulkan kerusakan pesawat dan menganggu keselamatan penumpang.
Saat itu, pesawat Citilink yang terbang dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta dilaporkan membawa 54 penumpang serta lima awak kabin.
Kesemuanya dilaporkan mendapat dengan selamat.
"Pesawatnya masih bisa mendarat dengan mulus. Setelah dicek tim GMF, tidak terjadi kerusakan," ungkap Pandu.
Pandun menerangkan, pesawat Citilink yang tersangkut layang-layang dibagian roda berjenis ATR 72-600 dengan nomor penerbangan QZ 1107 saat terbang pada ketinggian 1.000 kaki pada Jumat 23 Oktober 2020 sekitar pukul 16.00 WIB.
"Kira-kira areanya di fly over Janti, Selamat agak ke barat lagi. Ketinggiannya 200 meter di atas permukaan tanah. Memang pilot melihat banyak layang-layang di sana.
Kemudian sudah dilaporkan ke petugas tower, tapu sulit dihindari karena di situ kan lintasan pesawat," terangnya.
Ia menambahkan, kejadian ini diharapkan bisa jadi pelajaran bagi semua. Pasalnya bermain layang-layang di lintasan pesawat sangat berbahaya.
"Jadi yang berdekatan dengan bandara harus tahu bahwa ini akan berbahaya untuk pesawat. Apalagi di tempat kita ini ka ada pesawat yang lebih kecil lagi," pungkas Pandu.