TNI AL mengerahkan pasukan elite mereka dalam operasi besar-besaran pencarian Sriwijaya Air yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu Sabtu (9/1). Di antaranya Denjaka, Marinir, Kopaska, dan Taifib,
Dalam penyelaman di dasar laut sejak pagi tadi, tim mendapati beberapa serpihan pesawat Sriwijaya Air yang mengangkut 50 penumpang dan 12 awak kabin.
Pantauan di lokasi, sekitar pukul 10.45 WIB, tim Denjaka yang menggunakan sea rider menemukan bagian diduga roda pesawat dari bawah laut.
Komandan Korps Marinir, Mayjen TNI Suhartono, hadir langsung bersama tim penyelam Denjaka dalam proses pencarian.
Suhartono sempat ikut memindahkan roda dan serpihan badan pesawat diduga Sriwijaya Air dari sea rider Denjaka ke sea rider yang ditumpanginya.
Serpihan pesawat lain ditemukan juga pukul 09.30 WIB berupa plat besi berukuran panjang kurang lebih 3 meter di kedalaman 16 meter.
Kemudian pada pukul 10.05 ditemukan lagi serpihan bodi pesawat, serpihan mesin pesawat dan hidrolik kabin penumpang.
Selanjutnya, serpihan tersebut rencana akan diserahkan dan dikumpulkan di Pelabuhan JITC Jakarta Utara.