Segala puji bagi Allah, beberapa makam wali Allah di wilayah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan terhindar dari dampak banjir. Meski di area sekitar makam-makam sudah dikelilingi banjir.
Dikutip Kabarmakkah.com dari liputan wartawan tribunnews.com, Aya Sugianto, makam wali Allah, Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari atau Datu Kelampayan di Desa Kelampayan, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, tampak aman dari banjir.
Walaupun sekitar area makam, baik itu jalan lingkungan sudah terendam air setinggi lutut orang dewasa, kemudian jalan menuju makam juga terendam sekitar beberapa centimeter, namun begitu memasuki area makam (kubah) kondisinya sangat kering.
Bahkan makam-makam yang terdapat di sekitar makam Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, sama sekali terhindar dari genangan air.
Hal serupa juga terjadi pada lokasi atau area makam Wali Lima di Desa Tunggul Irang Seberang, Kecamatan Martapura Kota.
Meski banjir telah menggenangi halaman-halaman rumah penduduk setempat maupun jalan lingkungan si sekitar makam, namun area utama makam Wali Lima tersebut tampak kering.
Seperti video yang beredar di medi sosial, makam Wali Lima, yakni makam KH. Muhammad Rosyad, KH Abdurachman, KH Ahmad Zaini, KH Husin Qoderi serta KH Badaruddin, terhindar dari banjir.
Air hanya merendam teras makam hingga di pintu masuk makam.
Sementara lokasi makam tak sedikit pun digenangi air. Bahkan makam Wali Lima masih ramai dikunjungi penziarah.