Ulama Syekh Ali Jaber meninggal dunia di usia 44 tahun pada Kamis (14/1/2021) pukul 08.38 WIB.
Jenazah Syekh Ali Jaber dimakamkan di Pesantren Tahfidz Da'arul Quran, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.
Kepergian Syekh Ali Jaber tentu membawa duka bagi umat Islam terlebih keluarga, termasuk sang istri.
Sosok istri Syekh Ali Jaber, Umi Nadia pun turut menjadi perbincangan dan mengundang penasaran.
Melansir dari berbagai sumber, Umi Nadia merupakan wanita asal Lombok.
Melihat dari kumpulan video Syekh Ali Jaber, ia sempat muncul bersama sang istri.
Video tersebut berisi ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri dari Syekh Ali Jaber dan istrinya.
Sang istri mengenakan busana tertutup serba hitam lengkap menggunakan cadar.
Ia terlihat duduk berdampingan dengan suaminya.
"Assalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh. Kepada seluruh kaum muslimin muslimat di tanah airku di Indonesia tercinta. Selamat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah," kata Syekh Ali Jaber seperti tergambar dalam video dibawah ini:
Kemudian, ia pun bersuara kompak dengan sang istri untuk mengucapkan minal aidzin walfaidzin.
"Minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin," kata mereka serempak.
Banyak warganet yang memuji kecantikan istri Syekh Ali Jaber.
"Bercadar aja keliatan cantik ya Subhallah..." komentar salah satu warganet.
Syekh Ali Jaber juga sempat mengunggah fotonya dengan sang istri di Instagram pada 2018 lalu.
Ia menyatakan rasa syukur karena memiliki istri yang sholehah.
"Alhamdulillah nikmat mana lagi yg kita dustakan alhamdulillah ya Allah telah atas nikmat istri yg sholehah dan anak yg menenangkan hati
jadi kan kami semua serta jamaah selalu bahagia rumah tangga sakinah mawaddah warahmah dan yang belom jodoh berikan jodoh yg terbaik lahir bathin aamiin," tulis ulama terkenal itu.
Hal menarik tentang istri Syekh Ali Jaber yang dikaitkan dengan Umi Nadia juga soal curhatan sang ulama.
Beberapa bulan sebelum Syekh Ali Jaber meninggal, ia sempat jadi bintang tamu di sebuah acara media televisi nasional.
Syekh Ali Jaber bahkan sempat blak-blakan bahwa istrinya sempat cemburu.
Rasa cemburu sang istri membuat pendakwah itu rela tak memegang ponsel selama 2 tahun.
"Wajar, sifat perempuan kan cemburu dan kita semestinya memiliki salah satu posisi, marah terhadap cemburu mungkin kita anggap keterlaluan,"
"Atau bisa kita menghormati rasa cemburunya dan kita harus bersikap yang baik untuk menenangkan hatinya. Hingga kita milih," katanya.
Ia mengaku, ponselnya memang tak pakai password sehingga istrinya bisa melihat pesan yang masuk dari penggemar.
"Seperti istri saya, saya kan pendakwah, banyak penggemar suka WA atau di Instagram, apalagi mereka suka kirimkan tanda love atau cinta."
"Iya jadi istri 'ngapain ini ya mau tanya-tanya aja, kenapa kirim-kirim begini'. Karena HP saya gak ada password, apalagi ada kiriman dari jamaah, istri saya suka tanya ini dari siapa," ujarnya.