Vivi istri dari Rion Yogatama (30) warga Lubuklinggau, yang menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak dan jatuh di Kepulauan Seribu Jakarta, ternyata memiliki firasat lain sebelum peristiwa nahas itu.
Dia mengatakan,suaminya, Rion sebelum berangkat pada pagi harinya, (9/01/2021), sempat minta agar Vivi mencium putri pertamanya bernama Bianka (4) mewakili dirinya yang jauh di Jakarta, melalui telepon.
“Sebelum berangkat itu pagi-pagi, dia bilang, ciumin pipinya Bianka wakilin aku, katanya kayak gitu,” kata Vivi kepada wartawan saat berada dirumah di Jalan Kenanga 2 Lintas, Minggu (10/01/2021).
Vivi pun tak bisa menahan tangis dan haru saat teringat kata-kata tersebut. Vivi juga menceritakan, jika sewaktu suaminya masih berada di Kota Lubuklinggau, suaminya sering meminta dirinya untuk selalu memakai pakaian berwarna putih.
Namun Vivi tidak menanggapi dan tidak terpikir kalau hal tersebut merupakan tanda-tanda suaminya akan ikut menjadi korban pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
“Ada sih firasat cuma karena aku gak ngeh, dia cuma minta pakai baju putih, dia selalu nanya pakai baju putih,"ujarnya.
Diceritakan Vivi, Rion berencana pergi ke Pontianak karena dipanggil kerja di sana, dan ia pada Jumat (8/9/2021) berangkat ke Jakarta dengan menumpangi pesawat Batik Air. Sekitar pukul 11.50 WIB dan tiba di Jakarta sekitar pukul 13.00 WIB.
Kemudian saat kejadian Naas tersebut pada, Sabtu (09/1/2021) dia menyebut terakhir kontak dengan Suaminya itu sekitar pukul 12.30 WIB.
“Saya hubungi suami saya, katanya berangkat sekitar jam satuan. terus sore sekitar jam 3 saya chat lagi, tapi WA-nya ceklis, kemudian ditelepon juga tidak bisa,” ungkap Vivi.
Karena khawatir, sehingga dia mencoba menghubungi temannya yang berada di Pontianak, dia adalah rekan kerja Suaminya Rion Yogatama.
Vivi mencoba bertanya kira-kira pesawat dari Jakarta ke Pontianak berapa jam. Dan teman suami menjawab sekitar satu jam.
Kemudian dia melihat di televisi berita pesawat hilang kontak, dan mencoba kembali menghubungi rekannya di Pontianak, namun suaminya belum ada kabar. Bahkan sampai sekarang belum ada kabar suaminya.
“Semalam bapak, adek dan paman saya sudah berangkat ke Jakarta untuk mengetahui perkembangan lebih lanjut terkait suami saya,” pungkasnya.