Cendekiawan Muslim, Emha Ainun Nadjib atau akrab disapa Cak Nun membuat penyataan mengejutkan terkait presiden di masa akan datang.
Lewat tayangan videonya di kanal Youtube Caknun.com berjudul “Doa Seorang Pelacur”, Senin 11 Januari 2021, Cak Nun mendoakan agar suatu hari nanti presiden Indonesia lahir dari rahim seorang wanita pelacur.
Cak Nun mengatakan bahwa sejatinya tak ada seorang pun wanita yang ingin menjadi pelacur. Oleh karenanya, ia meminta agar jangan pernah menghakimi profesi tersebut sebelum mengetahui kebenaran di baliknya.
Mengutip Hops.id, Cak Nun mengaku sering mengunjungi tempat-tempat pelacuran. Bahkan, ia dan kelompok dakwahnya, Kiai Kanjeng pernah mengisi acara di Gang Dolly, Surabaya, Jawa Timur.
“Teman-teman sekalian, saya sering datang ke tempat seperti itu dengan segala fitnahnya. Saya pernah sama Kiai Kanjeng pentas di tempat pelacuran terbesar se-Asia Tenggara yang namanya Dolly. Dan semua datang, para pelacur itu untuk pertama kalinya mereka libur semalam,” kata Cak Nun.
“Saya mengatakan kepada mereka, saya datang ke sini bukan untuk mendukung pekerjaan Anda. Saya datang ke sini untuk berunding, berapa tahun lagi Anda butuh persiapan untuk keluar dari sini,” sambungnya.
Kendati pelacur dicap sebagai profesi yang kotor, namun ia berharap masyarakat bisa mencintai pelacur sebagai hamba Allah.
Hal itu, kata Cak Nun, bukan dengan datang dan menggunakan jasa para pelacur itu melainkan dengan mendukung dan mendoakan supaya mereka bisa menemukan jalan lain yang lebih baik.
“Saya harap Anda memiliki ketegaan hati untuk mengotori kaki-tangan Anda sendiri. Bukan untuk melacurkan diri, bukan untuk melacur di sana. Tetapi untuk mencintai mereka sebagai hamba Allah,” tegasnya.
Selain itu, budayawan ini juga meminta masyarakat bisa mengirim doa-doa yang baik kepada pelacur dan anak-anaknya.
Menurutnya, jangan sampai keturunan pelacur menjalani kehidupan yang sulit dan memilukan. Siapa tahu, kata Cak Nun, suatu hari nanti ada anak pelacur yang bisa menjadi tokoh besar atau Presiden Republik Indonesia.
“Syukur Anda mendoakan bahwa anaknya akan lahir menjadi orang besar, anaknya akan lahir menjadi orang yang betul-betul dicita-citakan ibunya yang pelacur itu, yang tidak mungkin mendoakan anaknya untuk juga menjadi pelacur. Pasti anaknya didoakan menjadi anak yang saleh dan salehah,” tuturnya.
Cak Nun pun mengajak masyarakat untuk mendoakan agar suatu hari nanti presiden Indonesia lahir dari rahim wanita pelacur.
“Mudah-mudahan, Anda ikut berdoa, suatu hari nanti kalau perlu, presiden kita adalah anak pelacur. Karena doa pelacur itu jauh lebih tinggi keinginannya dibanding doa kita yang sudah baik-baik ini,” ujarnya.