Budayawan dan cendekiawan Islam, Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun mengatakan, konsep khilafah sejatinya murni buatan Allah.
Sehingga, dia meminta umat Islam jangan memusuhi konsep tersebut, apalagi sampai melabeli dirinya sebagai anti-khilafah.
Saat ini, kata Cak Nun, banyak masyarakat Indonesia yang membenci konsep khilafah tanpa memahami arti sebenarnya.
Tak sedikit dari mereka yang memaknai khilafah berdasarkan pemikiran HTI. Padahal, bisa jadi, hal tersebut keliru, alias tidak benar.
“Saat ini banyak yang bertengkar karena agama. Sampai-sampai Indonesia ini anti-Khilafah. Seolah-olah mereka betul-betul anti-Allah,” ujar Cak Nun seperti dilansir Kabarmakkah.com, Kamis 7 Januari 2021.
“Seharusnya yang tidak kamu setujui itu tafsirmu pada HTI terhadap khilafah. Tapi yang membikin manusia menjadi khalifah itu, Allah sendiri. Ya kalau kamu enggak mau jadi khalifah, apa lebih baik bunuh diri saja?” sambungnya.
Cak Nun juga bertanya-tanya, sejak kapan khilafah dimaknai sebagai sistem negara? Padahal saat konsep tersebut diturunkan, dunia belum mengenal negara, melainkan hanya kerajaan.
Kesalahan umat Islam menafsirkan makna ‘khilafah’ itu, menurut Cak Nun, sangat berbahaya.
“Terus akhirnya Indonesia anti-khilafah sebagai bentuk negara. Kudunya bahasanya jangan begitu. (Kamu bisa bilang), kami tidak setuju pada tafsir HTI terhadap konsep khilafah, jangan khilafahnya yang kamu salahkan. Kalau khilafah yang disalahkan, nanti aku lapor ke Gusti Allah,” tegasnya.
Lihat videonya dibawah ini:
Cak Nun Sebut Khilafah Buatan Allah, jangan sampai anti
Seperti yang telah disinggung di awal, Cak Nun meminta umat Islam jangan anti terhadap ‘produk’ buatan Allah.
Sebab, perwujudan khilafah, kata dia, bermacam-macam. Jadi, sebenarnya khilafah yang mana yang tidak disukai?
“Yang bikin konsep khilafah itu Allah, kamu jangan anti-khilafah. Cuma perwujudan atau aplikasi khilafah itu bisa bermacam-macam. Kalau bagi saya sederhana, Indonesia dengan Pancasila dan UUD 45 serta pemerintahannya itu merupakan salah satu bentuk khilafah,” tuturnya.
Cak Nun menambahkan, Allah sendiri menciptakan manusia pertama, Adam AS, sebagai khalifah di muka bumi.
Sehingga, kata dia, Adam mengemban tugas dari Allah untuk menjalankan konsep khilafah.
“Kan khalifah itu subjeknya, khilafah itu pekerjaannya,” kata Cak Nun.