Bukan Pencitraan, Bukan Settingan! Seperti Ini Dermawannya Syekh Ali Jaber Terhadap Penyandang Disabilitas

Ini salah satu contoh kedermawanan Syeikh Ali Jaber. Dan ini bukan settingan, pencitraan, atau momen sesekali.

Ini sudah menjadi hobi Syekh Ali Jaber semasa hidup. Ia suka mendatangi yatim piatu, fakir miskin, tuna netra dan penyandang disabilitas lainnya.

Semasa hidupnya, Syekh Ali Jaber memang dikenal sangat menyayangi kaum lemah. Tak jarang ia terlihat membagikan segepok uang pada mereka.

Selain itu, Dia diketahui melakukan penggalangan dana untuk membuat Al Qur’an braille agar para tunanetra juga dapat membaca Al Qur’an.

Lihat videonya dibawah ini:

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Ulama Besar Indonesia, Syekh Ali Jaber pada Kamis (14/1). Khofifah pun mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur turut mendoakan Syekh Ali Jaber agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.

"Mari kita semua doakan almarhum, semoga Allah SWT menempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya, mengampuni seluruh khilafnya, dan dilapangkan kuburnya. Semoga keluarga juga diberikan kesabaran, ketabahan dan keikhlasan," kata Khofifah melalui siaran tertulisnya.

Khofifah mengenang sosok Syekh Ali Jaber yang menurutnya merupakan ulama yang kharismatik, dermawan, dan sangat peduli terhadap para penyandang disabilitas.

Khofifah mengatakan, ketika dirinya menjabat menteri Sosial, kerap didatangi Syekh Ali Jaber untuk berdiskusi seputar para penyandang disabilitas.

"Saat saya menjadi Menteri Sosial, almarhum beberapa kali datang ke Salemba untuk berdiskusi tentang penyandang disabilitas khususnya akses Alquran digital bagi penyandang disabilitas netra," ujarnya.

Baca Juga:

Menurut Khofifah, Almarhum tidak berhenti berikhtiar mengajak masyarakat untuk berinfak guna menyiapkan Alquran digital untuk para tuna netra.