Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan cuaca ekstrem yang bakal meningkat selama periode puncak musim hujan yang akan berlangsung sampai bulan Februari 2021 mendatang.
"BMKG terus meminta masyarakat dan seluruh pihak untuk tetap terus mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang cenderung meningkat di dalam periode puncak musim hujan ini," kata Deputi Bidang Klimatologi Herizal kepada wartawan, di Jakarta, Selasa, 19 Januari 2021.
Selain itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menuturkan sebagian besar wilayah terutama Jawa, Bali, Sulawesi Selatan hingga Nusa Tenggara saat ini sudah memasuki puncak musim hujan yang diperkirakan akan berlangsung sampai Februari 2021.
"Saat ini tercatat sebagian besar wilayah Indonesia. Yaitu 94 persen dari 342 Zona Musim telah memasuki musim hujan," tutur Dwi di Jakarta.
Dwi menjelaskan kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan mampu berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Tanah Air.
Kondisi itu dipicu oleh menguatnya Monsun Asia yang ditandai dengan semakin kuatnya aliran angin lintas ekuator di Selat Karimata, diperkuat oleh pengaruh hadirnya gelombang atmosfer ekuatorial tropis Madden Julian Oscillation (MJO) dan Gelombang Rossby yang saat ini aktif di wilayah Indonesia.
Kehadiran MJO itu dapat ber-superposisi dengan penguatan Monsun Asia yang dapat pula disertai munculnya fenomena seruakan dingin (cold surge) di Laut Natuna Utara.
Di samping itu, teramati beberapa sirkulasi siklonik di selatan Indonesia dan utara Australia yang menyebabkan terbentuknya belokan, pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi). Sehingga meningkatkan pertumbuhan gugus awan supersel yang berpotensi menimbulkan curah hujan tinggi.
Berikut daftar wilayah yang harus waspada cuaca ekstrem mulai tanggal 18 hingga 24 Januari 2021:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Yogyakarta.
Selain itu wilayah lain yang juga waspada cuaca ekstrem adalah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.