Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan ada tiga bayi dalam pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang hilang dalam penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Supadio, Sabtu, 9 Januari 2021.
Menurut Budi, informasi tentang keberadaan bayi dalam penerbangan tersebut merujuk pada manifes penumpang pesawat jenis Boeing 737-500 tersebut. Budi mengatakan bahwa ada 62 orang dalam Sriwijaya Air SJ182, termasuk 12 kru.
"Empat puluh (penumpang) dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi, plus 12 kru," kata Budi dalam konferensi pers, Sabtu (9/1/2021).
Lebih lanjut mantan direktur utama PT Angkasa Pura II itu meminta masyarakat berdoa untuk keselamatan seluruh kru dan penumpang SJ-182.
"Mohon doa restu dari seluruh lapisan masyarakat agar proses pencarian dan penyelamatan berjalan lancar," kata Budi.
Kronologi Hilangnya Pesawat Sriwijaya Air
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, terjadi kehilangan kontak atas pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan JTY-182. Budi Karya bersama Ketua KNKT, Kepala Basarnaz, Polri, dan TNI menyampaikan kronologis hilangnya kontak pesawat tersebut.
"Pesawat Sriwijaya SJY-182 8735 PKCLC Soeta-Pontianak take off pada pukul 14.36 WIB, pukul 14.37 WIB masih 700 feet kontak diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki, dengan mengikuti standar instrumen," kata Budi Karya, saat menggelar konferensi pers, Sabtu (9/1/2021).
Budi menuturkan, pada pukul 14.40 WIB dari Jakarta melihat Sriwijaya tidak ke arah O75 derajat melainkan ke barat laut. Oleh karenanya, kata Budi, ditanya Air Trafic Control (ATC) untuk melaporkan arah pesawat.
Tidak lama kemudian, lanjut Budi, dalam hitungan detik pesawat Sriwijaya SJY-182 hilang dari radar.
"Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas, bandara tujuan, instansi terkait. Pada pukul 17.30 WIB, Bapak Presiden memberi arahan untuk memaksimalkan pencarian dan tentu sudah dikerahkan kapal Basarnas (4 kapal), 3 kapal karet, 3. Dari TNI angkatan laut KRI kapal-kapal tersebut sudah di TKP," tutur Budi.
Lebih lanjut Budi menuturkan, kondisi cuaca saat kejadian sedang dikoordinasikan datanya dengan BMKG. Adapun saat hilang kontak, Sriwijaya diketahui membawa 62 penumpang. Sebanyak 50 di antaranya adalah penumpang dan 12 lainnya kru, 43 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi.
"Mohon doa restu dari seluruh masyarakat agar proses pencarian dan penyelamatan berjalan dengan lancar. Hotline dari Sriwijaya untuk informasi penumpang pada 021-806 37817," tutur Budi.