Pegiat media sosial, Abu Janda mengomentari soal aksi warga Nahdlatul Ulama (NU) yang dikenal dengan sebutan Nahdliyin merangkai pohon natal di sebuah gereja Katolik di Surabaya.
Lewat unggahannya di Instagram Permadiaktivis2, Minggu 20 Desember 2020, Abu Janda menilai aksi warga Nahdliyin tersebut mencerminkan bahwa NU adalah kelompok Islam yang moderat.
Dalam unggahannya itu, ia pun menyebut bahwa di Indonesia ada dua kelompok Islam, yakni moderat dan radikal.
Menurutnya, NU masuk dalam kelompok moderat. Sementara kelompok radikal yakni seperti Front Pembela Islam (FPI).
“Di Indonesia, islam itu ada 2 kelompok. Ada kelompok Moderat seperti NU, ada kelompok Radikal seperti FP1 dkk,” tulis Abu Janda.
di Indonesia, islam itu ada 2 kelompok. kelompok Moderat seperti NU, ada kelompok Radikal seperti FPI dkk. yang Radikal benci sama toleransi Moderat pada non muslim. yang Moderat jalan terus EGP Emang Gue Pikirin, anjing menggonggong, khafilah berlalu bosshttps://t.co/Va91Y413W6
— Permadi Arya (@permadiaktivis1) December 20, 2020
Kelompok islam radikal, kata Abu Janda, sangat membenci sikap kelompok moderat yang kerap menunjukkan toleransi terhadap umat non muslim.
“Yang Radikal benci sama toleransi Moderat pada non muslim. yang Moderat jalan terus EGP Emang Gue Pikirinnn, anjing menggonggong, khafilah berlalu bosss,” ucapnya.
Dalam unggahannya, pria bernama lengkap Permadi Arya ini juga membagikan foto tangkapan layar sebuah artikel pemberitaan tentang warga Nahdliyin merangkai pohon natal.