Pendakwah dan Ulama asal Arab Saudi, Syekh Ali Jaber, menyampaikan duka cita yang mendalam kepada enam orang laskar yang ditembak mati aparat Kepolisian.
Hal itu disampaikan oleh Syekh Ali Jaber, yang bersedih sambil meneteskan air matanya, melalui kanal YouTube pribadinya pada Rabu malam, 9 Desember 2020.
"Innalillah wa inna ilahi rajiun, saya berturut duka cita kepada keluarga besar FPI khususnya kepada guru tercinta Al Habib Muhammad Rizieq Syihab, dan lebih khusus lagi kepada keluarga saudara-saudara kami yang di tembak mati," ungkap Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber juga mendoakan kepada para korban agar mudah-mudahan ditetima di sisi Allah SWT sebagai syuhada. Selain itu, ia berharap dengan adanya musibah ini, masyarakat dapat selalu berdoa.
"Ya Allah sempurnakan pahala bagi kami terhadap musibah ini dan ganti yang lebih baik. Dan saya sampaikan duka cita kepada keluarga besar saudara-saudara yang kami cintai. Saudara Faiz Ahmad Syukur, Andi Oktiawan, Muhammad Reza, Muhammad Suci Khadafi, Luthfi Hakim, dan Ahmad Sofiyan," serunya.
Syekh Ali Jaber juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan kesabaran dan keikhlasan dalam menerima ujian dari Allah SWT. Dan mudah-mudahan, katanya, kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran.
"Jangan sampai terpancing emosi, dan timbul fitnah yang lebih besar. Mari kita sama-sama menyatukan san merapatkan shaf kita. Bersama-sama mencari solusi dan komunikasi dan dialog yang baik," ujarnya.
"Saya harap agar aparat penegak hukum dapat menjalankan keadilan yang sebenar-benarnya, dan juga menjalankan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," imbuhnya.
Syekh Ali Jaber juga berharap agar motif sesungguhnya atas kejadian tersebut terbongkar dan juga agar aparat bisa menjalankan hukum seadil-adilnya.
"Dan mudah-mudahan tidak sampai terulang lagi. Semoga kita semua diampuni oleh Allah SWT," tandasnya.