Sedikitnya 10 situs pemerintah daerah diserang hacker. Pelaku yang menyebut dirinya "Majelis Rasulullah Ahlussunnah wal Jama'ah Cyber Army meninggalkan pesan anti Rizieq Shihab dan FPI.
10 situs yang diretas dan diubah tampilan depannya adalah:
1. https://bkpsdm.serangkota.go.id
2. https://bappeda.kedirikota.go.id
3. https://jdih.banjarkab.go.id
4. http://sidalmentel.batangkab.go.id
5. https://pdam.probolinggokota.go.id
6. https://bkd.kedirikota.go.id
7. https://disperikan.sampangkab.go.id
8. https://bacukikibarat.pareparekota.go.id
9. http://sandi.pemkomedan.go.id
10. http://jdihdprd.bimakab.go.id
"Indonesia raya ini lahir dengan fitrah kebhinekaan. Indonesia lahir dari ribuan suku ras dan agama, dan bahasa, rayuan pulau kelapa adalah Indonesia. Dan hari hari ini sosok Rizieq Shihab datang dengan pongahnya mengoyak merobek persatuan dan kesatuan kita. Kita diajari saling benci membenci. Kita diajari saling caci dan maki. Mengajarkan kita untuk saling sesat menyesatkan ujaran kebenciannya, kata kata kotornya. Dan selalu berkedok dengan jubah putih berjuluk habib, jauh dari sifat mulia sang pembebas Muhammad Rasullullah SAW," begitu antara lain pesan yang dtinggalkan pelaku di situs yang berhasil disusupi.
Peretas juga mengingatkan sejumlah kasus terkait Habib Rizieq seperti dugaan kasus chat mesum, hinaan kepada Pancasila dan Gus Dur. Selain itu, peretas juga menyebut FPI telah melahirkan kaum radikal dan intoleransi.
"Ayo... semua rakyat indonesia, para penegak hukum, jangan kasih kendor, tegaslah,hukumlah yang setimpal. Rakyat Indonesia merindu dengan tutur kata santun dan kehidupan damai. Kami sudah muak, penat, dan lelah dengan segala hiruk pikuk yang didengungkan seorang Rizieq Shihab," tambah pelaku sembari menutup pesannya dengan tagar #SelamatkaIndonesia #BubarkanFPI, #LawanFPI, #IndonesiaDamaiTanpaFPI.
Pantauan Cyberthreat.id, hingga pukul 20.45 WIB malam ini, hanya situs https://pdam.probolinggokota.go.id yang sudah berhasil dipulihkan.
Sedangkan situs https://bkd.kedirikota.go.id tidak lagi memunculkan pesan dari peretas, melainkan sudah berganti dengan "This Account has been suspended."