Video berisi ancaman kepada Imam Besar Habib Rizieq Shihab beredar luas.
Dalam video tersebut, seorang oknum mengaku sebagai polisi bersumpah dengan nama Allah siap memenggal leher Habib Rizieq Shihab.
orang ini ancam akan sembelih Habib Rizieq Shihab .. pic.twitter.com/RyDOxUlZJ1
— 𝓐ᵘˡʸᵃ (@anak90an_) December 2, 2020
Video tersebut diunggah melalui akun Twitter @anak90an_ dan juga akun Youtube Hendri Official beberapa waktu lalu.
"Selamat pagi untuk warga pekalongan sekitarnya, selamat pagi untuk warga negara seluruh Indonesia yang saya cintai dan saya banggakan," ujarnya dikutip dari kanal Youtube Hendri Official pada Kamis, 3 November 2020.
Ia lantas membahas organisasi yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan publik, yakni Front Pembela Islam (FPI).
Hanya saja, oknum yang mengaku polisi tersebut memplesetkan singkatan FPI dengan Front Pemberontak Islam.
"Akhir-akhir ini kita melihat ada organisasi yang bergaya preman, bergaya jagoan, bahkan bak bagai seorang juara dan pahlawan gak ada tandingannya. Kita semua paham siapa dia, FPI atau Front Pemberontak Islam," lanjutnya.
Disertai nama Tuhan, pria itu mengaku dirinya tidak takut dengan FPI, bahkan mengancam akan membabat leher Habib Rizieq jika berani mengacaukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Demi tuhan saya sebagai orang Muslim juga warga negara tidak gentar sedikitpun kepada FPI, Rizieq dan kroni-kroninya, dan demi Allah saya siap membabat lehernya kalau sampai berpolah yang terlalu jauh, apalagi sampai mengacaukan NKRI ini," tegasnya.
Selain mengancam memenggal leher Habib Rizieq, ia juga menceritakan pengalamannya sebagai polisi saat hendak menilang seorang anak FPI.
Semenjak itulah dirinya mengaku membenci Front Pembela Islam (FPI) itu karena menurutnya bergaya radikal dan preman.
"Pengalaman saya terjadi, pernah suatu ketika FPI anaknya Fathurohman Kramatsari Pekalongan ditilang oleh lalu lintas, di pos monumen Pekalongan kota, saat itulah FPI tidak terima, didatangi pos polisi kurang lebih 50 orang, dan kurang lebih 9 orang tak (saya) pukuli geletak saat itu. Dan sampai sekarang pun saya masih benci sama FPI karena radikal dan gayanya sok jagoan preman," katanya.
Di akhir videonya, pria tersebut kembali bersumpah dengan nama Allah dan Rasulullah akan menyembelih leher Habib Rizieq.
Dirinya menyatakan sebagai seorang polisi tidak akan mundur sedikitpun apalagi harus takut. Ia juga menyinggung organisasi HTI.
"Dan demi Allah saya siap sembelih lehernya Rizieq, mencungkil matanya, atau membabat kakinya, saya tidak pernah gentar, tidak akan mundur sedikitpun, melawan FPI, organisasi HTI dan sejenisnya, karena saya seorang polri, tidak akan mundur sejengkalpun. Catat demi Allah Rasulullah tidak akan pernah mundur dan pernah takut," ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari pihak Kepolisian Republik Indonesia terkait oknum yang mengaku sebagai polisi tersebut.