Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengatakan, jenazah laskar Front Pembela Islam (FPI) Andi Oktiawan mengeluarkan bau yang sangat wangi.
Novel mengungkapkan, wangi dari jenazah Andi telah tercium sejak diturunkan dari mobil ambulans pada Selasa (8/12/2020) malam di Markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat.
Bahkan, lanjut Novel, aroma salah satu dari enam laskar FPI yang ditembak mati polisi pada Senin (7/12/2020) itu lebih wangi dari seluruh pelayat yang hadir di markas FPI.
"Subhanallah, saya saat ini dekat dari jenazah syahid Andi sedang dimandikan, almarhum sangat wangi," kata Novel, Rabu (9/11/2020).
"Bahkan sedari turun dari mobil jenazah sudah tercium semerbak mewangi, dan wanginya satu macam saja sehingga yang hadir saat ini semua dikalahkan wangi alm syahid Andi," ungkapnya.
Hal senada diungkapkan warga Tanah Abang, Abdul Ghani (35) yang mencium bau harum dari enam syuhada Laskar FPI.
“Saya mencium bau harum ambulans yang membawa enam Syuhada Laskar FPI,” jelasnya.
Abdul Ghani tidak bisa melihat wajah keenam syuhada Laskar FPI karena penuhnya warga di sekitar markas FPI.
“Saya berada Gang Petamburan menuju markas FPI. Saya bersyukur bisa memberikan hormat kepada enam syuhada FPI,” papar Abdul Ghani.
Sementara salah seorang anggota FPI dari Setiabudi, Jakarta Selatan, Nugraha, mengatakan, dia mencium wangi dari tubuh anggota FPI yang meninggal.
“Saya sempat melihat wajah enam wajah syuhada Laskar FPI tersenyum dan bau harum tercium,” katanya.
Menurut Nugraha, wajah senyum enam syuhada Laskar FPI menunjukkan keduanya sudah melihat surga.
“Bagi Syuhada, surga tidak lain bagi mereka,” ungkap Nugraha.
“Laskar FPI sudah berkoordinasi dari berbagai perwakilan luar Jakarta yang ingin memberikan penghormatan enam syuhada Laskar FPI,” papar Nugraha.