Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam dalam hadis menyatakan, seorang istri sholehah masuk surga bebas dari pintu mana saja.
Tidak ada seorang pun lelaki yang tidak menginginkan istri sholehah. Istri sholehah merupakan dambaan bagi setiap lelaki. Dia akan menjadikan kehidupan keluarga bahagia lahir batin di dunia hingga akhirat.
Seorang istri sholehah adalah penentram jiwa dan penentu masa depan. Dia adalah sosok terdekat dan pendidik pertama bagi anak-anak, para generasi penerus suatu bangsa dan kaumnya.
Maka tak heran, Wakil Presiden pertama Republik Indonesia, Mohamad Hatta berkata, “jika kamu mendidik satu laki-laki, maka kamu mendidik satu orang. Tapi jika kamu mendidik satu perempuan, maka kamu mendidik satu generasi.”
Dalam Islam, terdapat banyak penjelasan ayat Al-Qur’an maupun hadis tentang kemuliaan istri sholehah. Nabi Muhammad saw menyatakan bahwa istri sholehah merupakan satu dari empat hal yang termasuk kebahagian.
Dari Sa’ad bin Abi Waqqas r.a., dia berkata, Rasulullah saw bersabda, empat hal yang termasuk kebahagiaan, ialah isteri yang sholehah, tempat tinggal yang luas, tetangga yang sholeh dan kendaraan yang nyaman. Dan empat hal termasuk penderitaan adalah tetangga yang buruk, istri yang buruk, kendaraan yang buruk dan tempat tinggal yang sempit. [HR. Ahmad].
Sementara itu, bagi istri sholehah, Nabi Muhammad saw telah menyampaikan kabar gembira. Dia akan memperoleh banyak keutamaan dan keistimewaan. Di antaranya adalah jaminan masuk surga bebas dari pintu mana saja.
إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا: ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ
“Apabila seorang istri menjaga shalatnya, puasa (Ramadhan)-nya, menjaga kehormatannya, dan taat pada suaminya, maka dikatakan kepada wanita tersebut, masuklah engkau ke Surga dari pintu mana pun yang engkau sukai.” [HR. Ahmad].
Hadis ini menjelaskan, wanita sholehah yang selalu menjaga ibadah dan taat kepada suaminya akan mendapat jaminan surga dan diberi kebebasan untuk memasukinya dari pintu mana pun yang ia suka.
Dalam hadis lain dikatakan,
أَيُّمَا امْرَأَةٍ مَاتَتْ وَزَوْجُهَا عَنْهَا رَاضٍ دَخَلَتِ الجَنَّةَ
Wanita mana saja yang mati, lantas suaminya ridha atasnya, maka ia akan masuk surga. [HR. Al-Tirmidzi].
Al-Mubarakfuri dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi Syarah Sunan al-Tirmidzi menjelaskan hadis di atas secara singkat. Yakni, yang menjadi alasan seorang istri sholehah masuk surga lantaran ia telah memenuhi hak Allah dan hak suaminya.
Dalam hadis lainnya, Nabi Muhammad saw juga menerangkan tentang siapakah wanita yang paling baik.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ: سُئل رسول الله -صلي الله عليه وسلم -: أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ؟، قَالَ “الَّذِى تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ، وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ، وَلاَ تُخَالِفُهُ فِيمَا يَكْرَهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهِ”
“Dari Abu Hurairah r.a., bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam pernah ditanya, ‘siapakah wanita yang paling baik? Nabi menjawab, yaitu wanita yang menyenangkan jika dilihat, taat kepada suami jika disuruh, dan tidak menyelisihinya sehingga membuatnya benci, baik berkenaan dengan dirinya maupun hartanya.” [HR. Ahmad].
Demikianlah keistimewaan wanita sholehah dalam Islam. Semoga bermanfaat.