Ketua IDI Daeng Mohammad Faqih memastikan pihaknya mendukung program vaksinasi corona oleh pemerintah.
Hal ini disampaikan menjawab pemberitaan yang kurang tepat soal IDI menolak divaksin duluan.
Ia khawatir apabila isu ini berlarut, akan muncul gelombang ketidakpercayaan masyarakat terkait vaksin dan khasiatnya bagi masyarakat.
"Pemberitaan seperti itu kami menganggap akan berdampak pada kepercayaan masyarakat. Karena apa? Karena masyarakat percaya betul kepada dokter dan IDI karena vaksin ini kan soal kesehatan," kata Daeng dalam konferensi pers virtual, Senin (14/12).
Daeng sangat khawatir. Program ini bisa gagal apabila tenaga kesehatan tak ikut mendukung.
"Kalau IDI saja dikatakan menolak apalagi masyarakat, kami khawatir pemberitaan itu akan berkembang pada pendapat masyarakat yang mengatakan kalau IDI itu menolak bagaimana lagi kami," tutur dia.
"Karena IDI atau dokter dipandang lebih mengerti dan mengetahui soal kesehatan dan obat-obatan, itu yang perlu kami klarifikasi. Kalau dibiarkan kami khawatir program vaksinasi ini akan mengalami kendala besar," sambungnya.
Daeng tetap menegaskan vaksinasi adalah salah satu jalan keluar terampuh mengatasi pandemi corona. IDI berharap dengan pernyataan ini, masyarakat semakin yakin dengan vaksin, dengan catatan sudah mendapat izin edar dari BPOM.
"Karena apa? Program vaksin ini sangat besar bagi kita semua, bukan hanya bagi petugas kesehatan, tapi bagi seluruh rakyat untuk segera menghentikan atau menekan serendah-rendahnya proses penularan di masyarakat COVID-19," ucap Daeng.
Di sisi lain, Daeng menyampaikan agar masyarakat dapat mempersiapkan diri mereka dengan baik jelang berjalannya program vaksinasi COVID-19.
Masyarakat, kata dia, diminta untuk tetap menjaga kondisi hingga asupan gizi mereka sebelum nanti saatnya vaksin diberikan setelah izin BPOM terbit.
"Untuk persiapan vaksinasi mohon dijaga kesehatan agar tetap bugar, karena begitu disuntik vaksin itu nanti vaksin akan mendorong terbentuknya antibodi kita," kata dia.
"Jaga gizi dengan baik sehingga saatnya divaksinasi terbentuk antibodi ya baik, pencegahan COVID-19 akan semakin maksimal," tutupnya.