Juliari P Batubara, Menteri sosial nonaktif kini telah resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bendahara umum Partai PDIP tersebut diduga melakukan korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) untuk masyarakat terdampak Covid-19 yang berjalan di kementeriannya.
Penangkapan dan penahanan sang menteri membuat masyarakat merasa kecewa.
Apalagi jika melihat aksi sang menteri ketika ikut dalam operasi pemberian bantuan ke masyarakat.
Dalam sebuah cuplikan video yang viral baru-baru ini, tampak Juliari mewawancarai seorang warga Lenteng Agung, bernama Ibu Tariah.
Juliari tampak menguji Ibu Tariah dengan pertanyaan yang bagi sebagian warga yang membutuhkan mungkin sulit untuk menjawabnya.
Mantan menteri ini mengatakan jika ada tetangga yang belum kebagian sembako, apa yang akan dilakukan Ibu Tariah? Mengingat dalam satu paket itu, terdapat tiga kantong beras yang masing-masing beratnya 5 kilogram.
"Dibagi dikit (ke tetangga) enggak apa-apa ya?" tanya Juliari kepada Ibu Tariah.
"Saya mah dari tadi sudah saya serahkan ke Pak RT, bagi yang belum dapat," kata Ibu Tariah.
"Tadi saya sudah ngomong ke Bu RT, nanti kalau saya dapat lagi, kasih ke tetangga saja," imbuh Ibu Tariah mantap.
"Wah TOP kalau gitu. Bisa ya? Ikhlas ya berbagi?" tanya Juliari lagi.
"Ikhlas Pak," kata Ibu Tariah.
Sepenggal cuplikan video yang dibagikan akun Instagram @top_world.idn ini seolah jadi tamparan buat warga Indonesia dalam mengenal sosok Juliari selama jadi menteri.
Mereka tidak habis pikir, orang seperti Ibu Tariah yang hidupnya susah saja mau berbagi dengan ikhlas.
Sangat berbanding terbalik dengan Juliari yang justru melakukan korupsi bantuan sembako untuk warga.
"Bahkan mereka yang pas-pasan rela berbagai untuk saling tolong menolong. Apa ga tertampar yang terlibat korupsi Rp 17 M?
"Yang rela memotong jatah bansos? Dimana letak hati itu? Apakah sudah dibutakan dengan gemerlapnya kemewahan?"
Unggahan ini langsung viral dan mengundang berbagai tanggapan dari netizen. Banyak yang menganggap Juliari hanya main sinetron saat memberikan bantuan.
Padahal, sebelum bantuan itu diserahkan, sudah disunat terlebih dahulu untuk mengisi pundi-pundi uangnya.
"Gak punya malu bener tu yg ngasih, kekayaan 44 M. Saat bencana masih sempet nilep duit rakyat."
"Ett seblm anda terima saya sudah potong 10rb."
"Si bapak nyaranin buat berbagi, eh dia sendiri mlh maling."
"Btw bapak itu berbakat jdi pemain sinetron."
"Rakyat kecil masih ada rasa untuk saling berbagi,, ini malah ngerampas hak orang,,,dasar manusia serakahhhhhh."