Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berjanji akan melanjutkan kegiatan blusukannya usai pilkada 2020 Desember mendatang.
“Saya tetap akan blusukan, baik kalah maupun menang,” kata Gibran saat bersilaturahmi dengan aktivis Partai Bulan Bintang di Solo, Senin malam 23 November 2020.
Gibran menyebut dia dan relawannya banyak melakukan kegiatan social, termasuk rapid tes gratis kepada masyarakat selama pandemi COVID-19. Hanya saja, kegiatan tersebut terhenti selama masa kampanye.
“Karena aturannya kan nggak boleh,” katanya.
Kondisi itu membuat dia harus menghentikan kegiatan rapid tes untuk masyarakat selama masa kampanye 70 hari.
“Baru bisa lagi nanti setelah pilkada,” katanya.
Sayangnya, dia mengaku tidak ingat stok alat rapid tes yang disimpannya selama masa kampanye ini.
Rencananya, dia akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk menentukan sasaran pemberian tes gratis itu.
“Harus tepat sasaran,” katanya.
Selain untuk masyarakat, rapid tes gratis itu kemungkinan akan diberikan untuk instansi pemerintah.
Dalam acara silaturahmi itu, Gibran menyebut banyak memberikan bantuan sosial kepada masyarakat selama pandemi.
“Para relawan yang semula merupakan relawan politik diubah menjadi relawan kemanusiaan,” katanya.
Dalam pilkada tahun ini, Gibran berpasangan dengan Teguh Prakosa diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan didukung oleh hamper semua partai politik.
Anak sulung Presiden Joko Widodo itu mendapat nomor urut 1 dalam pemilihan mendatang.
Mereka akan berhadapan dengan pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo.
Pasangan tersebut menjadi satu-satunya lawan Gibran dan berasal dari jalur perseorangan.