Pelaku penabrak pintu gerbang Masjidil Haram dipastiakn oleh otoritas keamanan Arab Saudi pada Jumat tengah malam waktu Mekkah kemarin adalah seorang lelaki warga lokal.
Gangguan kejiwaan ternyata sedang dialami oleh pemuda warga Mekkah yang belum diungkap identitasnya tersebut.
Saat ini pelaku telah diserahkan kepada kejaksaan untuk proses penyidikan yang lebih lanjut.
Juru bicara Pemerintah Provinsi Makramah Mekkah, Sultan Al-Dossary, Sabtu (31/10/2020), mengungkapkan. tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Mobil yang digunakan penabrak dan pelakunya telah diamankan.
Otoritas kemanan Arab Saudi menjelaskan, peristiwa penabrakan terjadi pada Jumat malam pukul 22.30 waktu Mekkah.
Mobil mengelilingi alun alun selatan Masjidil Haram. Tiba-tiba melaju dalam kecepatan tinggi dan menabrak pintu 89 Masjidil Haram.
Sebelum menabrak pintu 89, mobil sempat menabrak pembatas plastik yang banak terdapat di halaman tersebut. Saat kejadian, meski terdapat sejumlah jemaah, namun suasanana relatif sepi, tidak ada jemaah yang tertabrak dalam insiden tersebut.
“Syukur tidak ada yang terluka dalam kejadian tersebut,” ujar Dossary.
Diberitakan sebelumnya, viral beredar detik-detik insiden tersebut. Sebuah mobil sedan warna abu-abu, tiba-tiba melaju kencang ke tengah halaman luas.
Tanpa kendali mobil menabrak pagar pembatas. Dengan kecepatan tinggi lalu menabrak pintu gerbang salah satu Masjidil Haram.
Belakangan diketahui, pintu gerbang yang tertabrak bernomor 89. Terletak di alun alun sebelah selatan komplek Masjidil Haram.
Detik-detik saat mobil meluncur ke halaman masjid hingga menabrak pintu masjid terekam jelas melalui CCTV ang dipasang di bagian atas kompleks Masjidil Haram.
Begitu menabrak, mobil sedan berhenti. Tampak para askar, penjaga keamanan Masjidil Haram berlarian ke arah mobil tersebut.
Dari berbagai arah askar mengepung mobil tersebut. Bahkan ada diantaranya segera mengunci mobil dengan memasang pagar pembatas di belakangnya.
Para penjaga keamanan masjid langsung menangkap pengemudi mobil yang belum diketahui identitasnya tersebut. Motif pelaku sampai sekarang belum diketahui.
Pihak keamanan telah menyerahkan pelaku yang ternyata seorang pemuda warga Mekkah.
Penjelasan otoritas Arab Saudi mengungkapkan, pelaku dalam keadaan tidak normal dan telah diserahkan ke kejaksaan.