Banyak riwayat yang mengungkapkan keistimewaan surat Al Ikhlas, dimana terkandung makna Allah yang Maha Esa.
Sebelumnya sempat dibahas ada sahabat Nabi Muhammad SAW saat meninggal dimuliakan oleh Allah SWT.
Sahabat yang dimaksud, Muawiyah selama hidupnya rajin membaca surat Al Ikhlas setiap ada kesempatan dan di mana pun.
Dibahas pula, setiap Muslim yang membaca surat Al Ikhlas tiga kali sebelum tidur, ganjarannya setara dengan mengkhatamkan Alquran.
Ada juga riwayat yang menceritakan seorang panglima pasukan khusus Nabi Muhammad SAW, ketika menjadi imam salat selalu membaca surat Al Ikhlas.
Dia berkeyakinan dengan membaca surat Al Ikhlas dirinya makin mencintai Allah SWT, maka Rasulullah bersabda : Allah SWT pun akan mencintainya.
Riwayat lain terkait surat Al IKhlas disampaikan Imam Bukhari di dalam kitab salatnya.
Pernah ada seorang lelaki menjadi imam suatu jamaah di Masjid Quba, manakala dia telah membaca Alquran yang mengawali salatnya, lalu ia mengiringinya dengan bacaan surat Al-lkhlas, setelah itu ia membaca surat yang lainnya.
Hal ini ia lakukan pada tiap rakaat. Maka para sahabatnya (teman-temannya) sempat bertanya-tanya.
"Sesungguhnya engkau telah membaca surat ini, tetapi kelihatannya engkau merasa tidak cukup dengannya, lalu engkau baca surat lainnya?" tanya sahabatnya.
Para sahabatnya melanjutkan, "Maka adakalanya engkau baca surat ini saja, atau engkau tinggalkan surat ini dan membaca surat lainnya tanpanya."
Lelaki itu menjawab, "Aku tidak akan meninggalkannya (surat Al lkhlas), jika engkau mau menjadikan diriku imam kalian, maka aku akan tetap melakukannya."
"Dan jika kalian tidak suka, maka aku tidak mau menjadi imam kalian," jawab lelaki itu yang tetap ingin membaca surat Al Ikhlas.
Ketika Nabi Muhammad SAW datang berkunjung kepada mereka, maka mereka menceritakan kepada beliau perihal kebiasaan imam salatnya.
Lantas Rasulullah bertanya, "Hai Fulan, apakah yang mencegahmu hingga tidak mau melakukan apa yang diminta oleh teman-temanmu, dan mengapa engkau selalu menetapi surat (Al Ikhlas) ini dalam tiap rakaatmu?"
Lelaki itu menjawab, "Aku menyukainya." Maka Nabi Muhammad SAW bersabda: «حُبُّكَ إِيَّاهَا أَدْخَلَكَ الْجَنَّةَ» Kecintaanmu kepada surat (Al-lkhlas) ini dapat memasukkanmu ke dalam surga.
Imam Turmuzi mengatakan bahwa Mubarak ibnu Fudalah telah meriwayatkan dari Sabit, dari Anas, bahwa pernah ada seorang lelaki berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku menyukai surat Qul Huwallahu Ahad (surat) Al-Ikhlas."
Maka Rasulullah SAW bersabda: Kesukaanmu kepadanya dapat memasukkanmu ke dalam surga.***