Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku sudah puas kerap dikaitkan sebagai anggota PKI.
Ia menilai setiap omongan yang dikaitkan dengan dirinya akan menjadi tanggung jawab masing-masing individu.
"Orang yang bully tanggung jawab omongan dia. Saya bilang mulutmu, perbuatanmu, dari sisi agama, dari sisi apa, bayangkan dong. Bapakku, ibuku pahlawan, proklamator terus aku dibilang PKI," kata Megawati dalam Rakorbidnas Gerakan Menanam Pohon Kepala Daerah PDIP se-Indonesia secara virtual, Sabtu (31/10).
Ia menyinggung juga orang-orang yang suka membahas soal agamanya.
Tak sedikit yang bilang dirinya kurang islami, padahal beragama Islam dan orang tuanya adalah pahlawan RI.
Presiden ke-5 RI itu mengungkapkan sang bapak yang juga proklamator, Sukarno, selama hidupnya tak pernah berkata kasar kepada siapa pun.
"Belum lagi, Ibu Mega Islam tapi bukan yang islami. Kurang apa kalau begitu? Siapa yang tahu dalam hati saya, saya ini islami apa ndak. Pernah kamu dengar saya ngomongin orang ndak? Diajari lho oleh beliau (Bung Karno)," tutur Megawati.
"Beliau dipenjara oleh Belanda enggak pernahlah keluar kata kata kotor, never. Itu budi pekerti," imbuhnya.
Sampai saat ini, Megawati mengaku tak ingin lagi pusing dengan omongan-omongan soal PKI.
Sebab, ia meyakini tidak ada omongan fakta soal tudingan tersebut.
"Saya sudah puaslah diomongin PKI," tutup dia.