Kemlu memastikan jenazah Afriyani Saikam, WNI yang jasadnya ditemukan dalam koper di Makkah, adalah pekerja migran.
Keterangan tersebut disampaikan Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu Judha Nugraha.
Meski demikian, Judah belum mendapat informasi soal riwayat kerja wanita asal Tangerang berusia 23 tahun itu.
Judha hanya mengatakan, keberadaan Afriyani Saikam di Saudi sudah melebihi izin tinggal.
"Belum ada detailnya, namun Almarhumah berstatus overstayer di Saudi," jelas Judha kepada kumparan.
Jasad A ditemukan di dekat jalan lingkar (ringroad) Makkah usai polisi Saudi mendapat laporan dari masyarakat pekan lalu.
Kini kepolisian sedang melakukan investigasi mendalam atas penemuan jasad itu. Dalam rangkaian investigasi, dua WNI ditangkap.
Sebelumnya diberitakan, Seorang warga Mekkah, Arab Saudi, menemukan jasad wanita muda WNI di dalam sebuah koper besar yang tergeletak di atas tanah, Jumat (17/11/2020) malam.
Penemuan jasad wanita WNI membuat heboh warga setempat.
Hasil penyelidikan awal mengungkapkan jasad wanita muda itu WNI atau warga negara Indonesia berusia 24 tahun.
Korban diketahui tidak masuk kerja pada hari penemuan jenazahnya.
Jaksa telah menerima dokumen kasus untuk menyelesaikan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian wanita itu.
Kepolisian Mekkah telah menerima informasi itu pada Jumat malam dari seorang warga yang menemukan sebuah koper besar tergeletak di tanah.
Saat memeriksa koper, warga tersebut menemukan jasad seorang wanita di dalamnya.
Masih belum ada kabar lebih lanjut terkait informasi detil akan sosok korban, identitas dan daerah asal di Indonesia.
Namun, Kasus penemuan mayat di jalan raya juga pernah terjadi di tahun 2018 yang cukup menghebohkan dunia, di mana langsung terjadi tiga kasus dalam sebulan.
Temuan mayat pertama terjadi di Provinsi Asir pada bulan Oktober 2018. Jenazah ditemukan terikat di ranjang yang terletak di tengah jalan.
Jenazah kedua, diketahui sebagai warga Ethiopia, ditemukan di Provinsi Dayer Bani Malik pada 12 Oktober. Sementara mayat terakhir ditemukan di jalanan di kaki gunung Azza.
Tersangka sudah Ditangkap
Kepolisian Kota Makkah, Arab Saudi, hari ini menangkap dua tersangka pembuang mayat perempuan Indonesia dalam koper.
"Dua orang, lelaki dan perempuan warga Indonesia, diduga membuang mayat sudah ditangkap tadi pagi," kata Konsul Jenderal Indonesia di Jeddah Eko Hartono melalui pesan WhatsApp malam ini.
Dia menambahkan polisi masih menginterogasi kedua tersangka.
Mayat perempuan dalam koper itu bernama Afriyani Saikam.
Jenazah perempuan 24 tahun ini ditemukan seorang warga Saudi Jumat malam lalu.
Eko mengaku belum mengetahui data korban secara rinci.
Dia menambahkan mayat Afriyani sudah dibawa ke bagian forensik untuk diketahui penyebab kematiannya.
Dia mengakui pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah masih mencari tahu data terperinci mengenai korban.