Pengguna media sosial tengah dihebohkan dengan sejumlah video yang menyerukan aksi jihad. Setidaknya ada tiga video yang viral di media sosial.
Bahkan, ada adegan salat sambil menenteng pedang hingga celurit.
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan kepolisian langsung melakukan penyelidikan atas viralnya beberapa video itu.
"Ya diselidiki (munculnya video itu)," ujar Argo ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (30/11).
Senada dengan Argo, Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Awi Setiyono juga demikian. Menurut Awi, tim Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim sedang mengusut video tersebut.
“Video itu sedang diselidiki oleh tim Siber Polri," ujar Awi ketika dikonfirmasi terpisah.
Dari pantauan di Twitter, ada sekitar tiga video yang menampilkan beberapa orang sedang salat berjemaah dan menyerukan jihad sambil menenteng pedang hingga celurit.
Kemudian, ada juga video yang menampilkan seseorang mengganti kalimat azan salat Hayya alashshalaah menjadi Hayya Alajihad.