Presiden Jokowi menyadari banyak orang tua yang tidak sabar dibukanya lagi kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Apalagi, kini pemerintah telah mengizinkan sekolah dibuka lagi dengan protokol kesehatan ketat dan atas seizin pemerintah daerah.
Namun, Jokowi menekankan pemerintah tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam pembukaan sekolah.
"Saya menyadari banyak orang tua yang tidak sabar menunggu sekolah dibuka kembali. Tapi kita harus hati-hati karena kesehatan karena keselamatan adalah hal terpenting," kata Jokowi di puncak Peringatan HUT ke-75 PGRI dan Hari Guru Nasional 2020 secara virtual, Sabtu (28/11).
"Kesehatan dan keselamatan para guru maupun siswa, juga pendidik akan selalu menjadi prioritas tertinggi pemerintah," sambungnya.
Ia mengungkapkan, pemerintah meminta sekolah yang akan buka pada Januari 2021 untuk menerapkan protokol kesehatan ketat, baik di lingkungan sekolah maupun rumah.
"Protokol kesehatan harus dilaksanakan dengan penuh kedisiplinan, baik di sekolah maupun di lingkup keluarga. Karena kunci untuk mengendalikan COVID-19 ada kedisiplinan kita semuanya, agar penularan bisa dibatasi dan anak didik tidak berisiko terpapar COVID-19," tutur dia.
Ia juga menyadari kesulitan para guru dalam memberikan pembelajaran selama masa pandemi COVID-19.
Karena itu, pemerintah juga telah membuat sejumlah kebijakan yang mendukung peran guru, seperti pemanfaatan dana BOS untuk guru honorer hingga bantuan paket pulsa.
"Pemerintah menyadari sepenuhnya berbagai kesulitan yang dihadapi para guru di era pandemi. Oleh karena itu, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan yang mendukung guru, agar tetap bisa menjalankan pendidikan secara baik dan kesejahteraan guru terbantu," tutupnya.
Pemerintah telah memperbolehkan pemerintah daerah kembali membuka sekolah tatap muka di masa pandemi corona. Kebijakan ini dimulai pada awal semester genap per Januari 2021.
Zonasi corona dari Satgas COVID-19 kini sudah tak berlaku lagi. Dan semua keputusan pembukaan sekolah kini di tangan Pemda, yang telah berkoordinasi dengan kepala sekolah dan orang tua.