Di era kebebasan bermedia sosial seperti sekarang ini, banyak orang yang terobsesi untuk terkenal sehingga sering menghalalkan segala cara.
Belum lama ini, sebuah video TikTok yang dibuat oleh kreator @kevinwilboy membuat gempar media sosial karena dinilai telah melecehkan masjid dan agama Islam.
"Guys, gua lagi jalan. Trus denger suara aneh ini. Ternyata suaranya dari sana guys, yang nyetel lagu ini bener-bener nggak ada akhlak, kacau," katanya sambil menunjukkan masjid yang dimaksud.
Alhasil, perilakunya ini mengundang kecaman dari publik. pemilik akun @kevinwilboy akhirnya diciduk oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan soal videonya yang viral itu.
Dalam video tersebut Kenneth menuliskan bahwa dia mendengar suara aneh dan yang menyalakan musik tersebut tak berakhlak.
“Guys gue lagi jalan-jalan terus terdenger suara ini nih. Ternyata suaranya itu dari sana (menunjuk bangunan masjid). Yang nyetel lagu ini bener-bener gak ada akhlak, kacau-kacau. Haduh pusing gue,” kata Kenneth dilansir dari akun TikTok @regina_frisca03 pada 4 Oktober 2020.
Meski video Kenneth diduetkan dengan pengguna lain, terlihat telah memiliki lebih dari 3,9 juta penonton dan ribuan di antaranya ikut berkomentar.
Pria bermata sipit asal Bandung tersebut mendapatkan banyak kecaman karena diduga telah mengunggah konten hoax yang berkaitan dengan agama.
Dianggap Tidak Toleran
Kenneth juga sempat membalas beberapa komentar yang menuduhnya rasis karena diduga mengunggah konten kebencian.
Namun ia mengklaim bahwa konten di masjid tersebut sebagai bentuk edukasi agar masyarakat tidak melakukan hal yang serupa.
“’Apa maksudnya ini? Buat konten tolong jangan Rasis’. Bacot lu, itu rasis dari mana? Orang gue buat konten edukasi. Jangan setel lagu di masjid. Walaupun di konten tersebut gue pake editan, itu cuma buat perumpamaan. Tapi maksudnya itu jangan pernah setel lagu di masjid. Lu aja kali yang otaknya gak mampu untuk menyerap pesannya. Jadi salah tangkep,” tutur Kenneth.
Terlihat bahwa video tersebut telah dihapus dan media sosial Kenneth telah dimatikan laman komentarnya. Konten terakhir yang ia tunjukkan di TikTok yakni berkaitan dengan bisnis yang diunggah pada 4 Oktober 2020.
Diciduk Polisi
Tak berapa lama mengunggah video masjid tersebut, Kenneth akhirnya diciduk oleh pihak kepolisian.
Dia mengatakan bahwa lokasi masjid yang diunggahnya itu berada di daerah Astana Anyar, Bandung.
Dengan mengenakan kaos putih dan masker, kasusnya ini akan dibawa ke Polrestabes Bandung karena diduga melanggar UU ITE.
“Pelaku juga sudah ditindak oleh Polsek Astana Anyar, diperiksa pendahuluan di Polsek Astana Anyar. Dan saat ini Alhamdulillah perkaranya sudah dilimpahkan ke Polrestabes Bandung karena kaitannya dengan dugaan pelanggaran terhadap Undang-Undang ITE. Mungkin dikaitkan juga dengan pasal-pasal yang berkaitan dengan penodaan dan penistaan agama,” tutur Zamzam, perwakilan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) PP Persis.
Sebagai informasi, Kenneth adalah seorang YouTuber dan influencer yang kerap membagikan giveaway.
Di akun Instagramnya, Kenneth William atau Kenwilboys telah memiliki 127 ribu pengikut.
Terkait kasus diatas, Ia membantah telah melalukan hal yang rasis.
"Konten edukasi kok dibilang rasis, rasis dari mana, gue bikin konten itu edukasi. Jangan setel lagu di masjid," ujarnya seperti terlihat dalam video dibawah ini:
Ia pun mengakui kalau lagu dengan genre musik ala diskotik tersebut hanya editan dan tidak benar-benar diputar dari masjid.
"Walaupun di konten tersebut gua pakai editan, itu cuma buat perumpamaan, tapi maksudnya jangan pernah setel lagu di masjid," sambungnya.
Menurut pemuda itu, orang-orang yang protes dengan kontennya berarti otaknya tidak bisa menangkap pesan yang ia sampaikan.
"Udah ikutan aja giveaway ini, syaratnya cuma like, komen dan follow," tutupnya di ujung klarifikasi yang ternyata hanya buat iming-iming hadiah berupa sebuah gawai.