Suka duka dalam bekerja adalah suatu hal biasa yang pasti akan dialami oleh setiap manusia atas semua pekerjaan yang digelutinya.
Namun dibalik itu semua sudah pasti ada hikmah yang tersembunyi.
Pengalaman, baik yang menyenangkan maupun yang getir, pasti akan menimbulkan perubahan pola pikir dalam menentukan sikap. Dan semua itu adalah sunnatullah atau sudah menjadi hukum alam.
Suka duka Tenaga Kerja Indonesia terkait hubungan dengan majikan atau pekerjaan seringkali menjadi sebab tertekannya jiwa seseorang.
Menjadi labil dan seringkali memunculkan perilaku diluar kendali.
Misalnya saja kondisi pekerjaan yang berat ditambah sikap majikan yang tak baik membuat kita stress dan ujungnya memilih jalan pintas kabur atau bunuh diri, Naudzubillah min dzalik!
Itu bukan solusi tetapi itu adalah sumber masalah baru. Yang sudah pasti akan mempersulit diri sendiri juga orang lain.
Dimanapun bumi tempat kita berpijak kita tetap punya Allah yang akan selalu menjaga kita.
Perbaiki hubungan kita dengan Allah maka Allah yang akan mengatur hubungan kita dengan sesama ataupun dengan majikan.
Allah lah Zat yang maha membolak-balikkan hati. Tetap maksimal menjalankan tugas sambil terus berdo'a agar Allah memberkahi pekerjaan kita.
Namun demikian kadang Allah masih menguji kita dengan sikap majikan yang jahat dan cenderung kasar.
Berikut ada amalan-amalan untuk melembutkan hati majikan agar bersikap baik kepada kita.
Doa Melembutkan Hati Majikan
- Jaga shalat 5 waktu
- Perbanyak istighfar
- Sebelum tidur, Rutinkan membaca Laa ilaaha illa Anta, Subhanaka inni kuntu minazzalimiin, minimal 99x
- Baca do'a Allahu wa rabbuna wa rabbukum Lana a'maluna wa Lakum A'malukum Laa khujjata Baynana wa baynakum Allahu yajma'u baynana Wa ilayhil mashiir tiap usai shalat tahajud minimal 77x
اللَّهُ رَبُّنَا وَرَبُّكُمْ ۖ لَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ ۖ لَا حُجَّةَ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ ۖ اللَّهُ يَجْمَعُ بَيْنَنَا ۖ وَإِلَيْهِ الْمَصِيرُ
Ingat kewajiban kita berusaha berdo'a dan memasrahkan hasil terbaik kepada Allah.
Karena baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah. Tetapi baik menurut Allah sudah pasti itu adalah kebaikan untuk kita. Semoga bermanfaat, Barokallah.