Seorang kepala keluarga rela berpayah-payah demi mencari sesuap nasi untuk anak istrinya.
Begitu pula dengan kisah yang dialami oleh seorang pria bernama Pak Samidi.
Pria asal Malang ini harus bekerja keras demi mengumpulkan pundi-pundi rupiah untuk menghidupi keluarganya
Setiap harinya ia berjalan kaki menjajakan tanaman keliling.
Penghasilan yang didapat oleh Pak Samidi jangan ditanya lagi.
Bahkan dalam sehari saja, dagangannya belum tentu akan laku.
Ironisnya, Pak Samidi sudah berusaha memikul dengan susah payah semua dagangannya dengan berkeliling hingga menempuh perjalanan belasan kilometer.
Tak pantang menyerah, Pak Samidi terus menjajakan dagangan tanamannya sampai membuatnya jarang pulang ke tempat kosnya di daerah Pasar Nongko, Kota Solo.
Alhasil, emperan menjadi pilihannya untuk beristirahat.
Tanpa rasa malu dan gengsi, dia menghabiskan tidur panjangnya di emperan sebuah minimarket atau toko swalayan-swalayan lain.
Tidur pun tanpa menggunakan alas dan juga selimut.
Bahkan baju yang dikenakannya tidak terganti-ganti sebelum dia memutuskan kembali ke tempat kos.