Tiga ulama di tiga pesantren Jatim wafat dalam sehari, Sabtu (17/10/2020). Duka mendalam bagi seluruh umat Islam, khususnya yang berada di Jawa Timur.
KH Fuad Jazuli, Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Mojo, Kediri diketahui wafat pada Sabtu pagi menjelang Subuh sekitar pukul 03.30 WIB.
Kiai Fuad yang merupakan adik kandung dari KH Hamim Tohari Djazuli atau Gus Miek tersebut dikenal sebagai pengampu sejumlah kitab rujukan di Pesantren Ploso.
Selepas Zuhur, KH Muhammad Hasan Saiful Islam juga diketahui wafat.
Kiai yang lebih akrab dipanggil Non Beng tersebut berstatus sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan, Genggong, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Informasi yang didapat dari pesantren Zainul Hasan, tepatnya KH Moh Hasan Maulana dan KH Ahsan Qomaruzzaman, bahwa pemakaman almarhum KH Moh Hasan Saiful Islam akan dilaksanakan jam 19.00 WIB atau bakda Isya.
Ulama ketiga yang meninggal di hari yang sama, KH Imam Suhrowardi, ulama dari Pondok Pesantren Tanwirul Qulub, Karanggeneng, Lamongan.
Ucapan duka pun mengalir di media sosial.
MUI Jatim pun mengeluarkan instruksi tertulis untuk seluruh umat Islam di manapun berada agar menghadiahkan Salat Gaib dan Al Fatihah kepada ketiga almarhum ulama.
Begitupun juga PWNU, menginstruksikan seluruh pengurus cabang NU di Jatim agar melaksanakan salat Gaib untuk ketiga almarhum.
“Ada suratnya (instruksi salat Gaib),” kata Akhmad Muzakki, Sekretaris PWNU Jatim saat dihubungi wartawan, Sabtu siang.
“Masyarakat NU Jawa Timur berduka sangat atas kapundutnya Kiai Fuad Ploso (Kediri) dan Kiai Saiful Islam Genggong (Probolinggo). Beliau panutan bagi kita semua,” ujarnya.
Belum diketahui pasti apa penyebab wafatnya ketiga ulama itu.
Muzzaki sebagai pengurus di PWNU Jatim juga tidak menjelaskan secara rinci.
Kepada kaum Muslimin khususnya di Jawa Timur, dimohon menyempatkan untuk berkirim bacaan surat al-Fatihah dan shalat ghaib untuk almarhum.