Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan mengatakan bahwa negaranya tidak akan tunduk pada kekuatan selain Allah.
Dalam sebuah pidato yang diunggah di media sosial. Erdogan menyampaikan hal tersebut di saat Turki semakin banyak terlibat dalam perebutan kekuasaan regional.
Turki memberikan dukungan militer untuk Azerbaijan dalam bentrokan yang sedang berlangsung dengan Armenia atas wilayah Nagorno-Karabakh yang disengketakan, sementara juga terlibat dalam sejumlah konflik lainnya termasuk di Suriah, Libya dan Mediterania.
Di tengah situasi penuh konflik ini, Erdogan menegaskan bahwa Turki tidak akan tunduk pada kekuatan lain, kecuali pada Allah.
"Kami membungkuk di hadapan Allah... Kami tidak membungkuk di hadapan kekuatan lain," kata Erdogan dalam pesan video yang diposting di Twitter pada Jumat (9/10/2020), sebagaimana dilansir Ahval News.
Ankara melancarkan operasi militer terhadap kelompok militan Kurdi di Suriah, yang menyebabkannya berkonflik dengan Damaskus, sedangkan di Libya, Turki mendukung Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui dunia internasional. Ankara juga terlibat ketegangan berlanjut dengan Siprus dan Yunani atas sengketa perairan di Mediterania timur.
Komentar tersebut menyusul pidato pekan lalu di mana Erdoğan menuduh negara-negara lain mencoba lagi mengucilkan Turki ketika mereka berusaha untuk merestrukturisasi tatanan dunia.
Namun sikap tegas Turki telah memberi negara itu "tempat yang penting baik di lapangan maupun di meja (negosiasi)," katanya.