Narapidana gembong narkoba yang kabur dari Lapas Tangerang, Cai Changpan, ditemukan tewas gantung diri di Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Cai tampaknya sudah tewas beberapa hari sebelum ditemukan.
"Kondisinya (mayat Cai Changpan) sudah mulai membusuk," kata Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Arif Wahyono, saat dihubungi, Minggu (18/10/2020).
Namun Arif belum bisa memastikan sejak kapan Cai tewas. Kini, sebut Arif, pihaknya masih melakukan autopsi.
"Ya itu dia, makanya kita mau periksa dulu, kita mau lihat dulu yang lainnya," ucapnya.
Arif menyebut ada bekas jeratan di leher Cai. Dia memastikan tidak ada luka akibat benda tajam ataupun tumpul di bagian tubuh Cai.
"Nggak, nggak ada (luka benda tumpul atau senjata tajam). Pokoknya ada jeratan di leher. Pokoknya kita tunggu, analisa dulu (dengan autopsi)," tandas dia.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya memastikan jasad pria yang tewas gantung diri di Jasinga, Kabupaten Bogor, adalah napi kabur Cai Changpan. Chai Changpan teridentifikasi dari ciri fisiknya.
"Ditemukan ada jenazah yang dalam kondisi tergantung dan diidentifikasi memang betul adalah Cai Changpan alias Antoni," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi wartawan, Sabtu (17/10).
"Fisik, bentuk tubuhnya masih bisa dikenali sesuai dengan gambar yang sudah kita sebar pada DPO," imbuhnya.
Meski begitu, polisi mengirim jenazah tersebut ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi. Autopsi juga dilakukan untuk mengetahui kepastian penyebab kematian Cai Changpan.
"Tapi, untuk memastikan jenazah tersebut Cai Changpan, kita bawa jenazah tersebut ke RS Kramat Jati untuk dilakukan autopsi," katanya.
"Tapi untuk memastikan jenazah tersebut Cai Changpan, kita bawa jenazah tersebut ke RS Kramat Jati untuk dilakukan autopsi," katanya.