Pengguna TikTok dengan akun @kenwilboy membuat geram pengguna media sosial. Sebab, dia membuat konten hoaks yang memfitnah salah satu organisasi masyarakat (ormas) Islam.
Pemilik akun itu membuat konten di depan Masjid Pesantren Persis 1-2 Pajagalan, Kota Bandung. Dalam video itu, sang pemilik akun itu mengaku mendengar salah satu lagu yang ada dalam aplikasi TikTok dari masjid tersebut.
“Gue lagi jalan-jalan terus gue mendengar suara ini (suara musik) ternyata suaranya dari sana guys (menunjuk masjid Pajagalan). Yang nyetel lagu ini benar-bener enggak ada akhlak, kacau, kacau, haduh,” ujar pemilik akun tiktok, @kenwilboy, dalam unggahan videonya.
Unggahannya tersebut langsung memicu kemarahan para jamaah dan alumni pesantren Pajagalan. Ratusan komentar mempertanyakan maksud konten tersebut.
Pasalnya, jemaah menilai konten tersebut merupakan berita bohong. Pemilik akun @kenwilboy, diduga melakukan editan terhadap konten tersebut.
Ketika diingatkan oleh warganet, ia malah membalas beberapa komentar yang menuduhnya rasis dengan nada sarkasme.
“’Apa maksudnya ini? Buat konten tolong jangan Rasis’. Bacot lu, itu rasis dari mana? Orang gue buat konten edukasi. Jangan setel lagu di masjid. Walaupun di konten tersebut gue pake editan, itu cuma buat perumpamaan. Tapi maksudnya itu jangan pernah setel lagu di masjid. Lu aja kali yang otaknya gak mampu untuk menyerap pesannya. Jadi salah tangkep,” tuturnya seperti terlihat dalam video dibawah ini.
Tak lama setelah kontennya mencuat di media sosial, pemilik akun TikTok @kenwilboy diamankan oleh beberapa jemaah Masjid Pajagalan dan diserahkan ke Polrestabes Bandung.
Polisi pun membenarkan telah mengamankan pemilik akun TikTok @kenwilboy. Rencananya, siang ini polisi akan menggelar konferensi pers soal kejadian tersebut.
“Betul sudah diamankan. Jam 14.00 WIB (siang nanti), press release,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri saat dihubungi via pesan singkat, Senin, 5 Oktober 2020, dikutip dari pojoksatu.id.
Meminta Maaf
Pemilik akun TikTok tersebut langsung membuat video klarifikasi permohonan maaf yang diunggah oleh salah satu akun Instagram @indoviral8.
"Saya Kenneth William. Saya menyesal atas tindakan saya tadi siang, karena saya sudah membuat video TikTok seolah-olah masjid nge-play lagu DJ. Tapi sebenarnya, masjid tersebut nggak nge-play lagu DJ dan itu hanya editan," jelasnya.
Dalam video klarifikasinya tersebut, ia juga meminta maaf kepada seluruh pihak yang merasa tersinggung atas tindakannya, terutama para umat muslim.
Aksi Kenneth William tersebut jelas membuat warganet mengamuk, tak sedikit yang mengcam tindakannya dan menuntut ia untuk diberi hukuman atas perbuatannya.
"Uda ketebak alurnya gimana, buat kegaduhan/sensasi, tangkap, klarifikasi/minta maaf, bebas. Gtu aja trus, enteng ya...," tulis akun @netizen.
"w bukan muslim tp w emosi jga ketika liat tiktok dia. anjim emng ni orangg..," kata akun lainnya.
"Udah kelar cuma dengan minta maaf?," tanya akun netizen lain.