Diduga depresi akibat terbebani kegiatan belajar secara daring, atau "online", seorang pelajar di Gowa, Sulawesi Selatan, nekat bunuh diri, pada Sabtu, (17/10/2020) 08.30 Wita.
Pelajar kelas dua sekolah menengah atas itu mengakhiri hidupnya dengan meminum racun serangga.
Warga Dusun Bontotene, Desa Bilalang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan ditemukannya mayat MI (16), pelajar kelas 2 SMA terbujur kaku di bawah tempat tidurnya.
Jasad MI pertama kali ditemukan adiknya, IR (8) yang kemudian memanggil pertolongan lantaran saat peristiwa berlangsung kedua orangtua korban tengah berada di kebun.
"Korban ditemukan pertama kali oleh adiknya sebab saat kejadian seluruh anggota keluarganya tengah berkebun" kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Jufri Natsir saat dikonfirmasi Kompas.com.
Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Jufri Natsir mengatakan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan itu korban sebelum ditemukan meninggal sempat mengeluh kepada rekannya soal tugas sekolah yang menumpuk.
Korban kesulitan mengerjakan tugas itu lantaran akses internet di sekitar rumahnya sulit.
"Penyebab korban bunuh diri akibat depresi dengan banyaknya tugas-tugas daring dari sekolahnya dimana korban sering mengeluh kepada rekan-rekan sekolahnya atas sulitnya akses internet di kediamannya yang menyebabkan tugas-tugas daringnya menumpuk" kata Jufri Natsir.
Dari olah tempat kejadian perkara yang dilakukan polisi, di sekitar jenazahnya ditemukannya cangkir teh berisi cairan biru serta kemasan racun rumput.
Dugaan bunuh diri itu juga diperkuat dengan sebuah rekaman video berdurasi 32 detik di dalam ponsel milik korban.
Dalam video tersebut memperlihatkan detik-detik korban saat menenggak racun tersebut.
Pemakaman MI dilakukan Minggu (18/10/2020) sekira pukul 16.00 Wita, di TPU Desa Bilalang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa.
Dari informasi yang didapatkan oleh polisi, daerah tempat tinggal korban bunuh diri yang berada di pegunungan, membuat jaringan internet sulit diakses, ketika mengikuti proses pembelajaran jarak jauh secara daring.
Di masa pandemi, kegiatan sekolah secara daring dilakukan guna mencegah penyebaran covid-19.
Hambatan tentunya hadir selama proses pembelajaran jarak jauh ini.