Aksi unjuk rasa atau demo menolak UU Cipta Kerja yang berlangsung di Medan, Sumut, pada Kamis (8/10) berujung ricuh.
Terjadi pelemparan batu dari atas Gedung DPRD Medan dan terekam serta videonya beredar di media sosial.
Dalam video berdurasi beberapa detik itu terjadi tiga kali pelemparan ke arah massa aksi yang dilakukan oleh dua orang dari atas Gedung DPRD Medan.
Kepolisian Daerah Sumatera Utara mengungkap identitas dua orang pria pelaku pelemparan batu dari atas Gedung DPRD Medan.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Senin (12/10) mengatakan, kedua pelaku tersebut merupakan satpam DPRD Medan.
Keduanya sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.
"Security. Untuk namanya belum tahu," katanya saat dijumpai di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan.
Ditanya mengenai motif kedua tersangka, Tatan mengaku belum mengetahui, karena kedua tersangka masih dalam pemeriksaan.
"Apakah dia itu iseng atau mungkin karena gedungnya dilempari," kata Tatan.
Sebelumnya, unjuk rasa penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja yang berlangsung di Medan, Kamis (8/10), berujung ricuh.
Terjadi pelemparan batu dari atas Gedung DPRD Medan dan terekam serta videonya beredar di media sosial.
Dalam video berdurasi beberapa detik itu terjadi 3 kali pelemparan ke arah massa aksi oleh dua orang dari atas Gedung DPRD Medan.