Tiga mahasiswa yang tergabung sebagai jurnalis GEMA (media informasi mahasiswa) Politeknik Negeri Jakarta dikabarkan hilang saat meliput demo menolak Omnibus Law di depan Istana Negara.
Ketiganya adalah Ajeng Putri, Dharmajati Yusuf, dan Muhammad Ahsan Zaki.
Mereka diketahui hilang kontak sejak 11.45 WIB. Hingga kini belum ada kabar keberadaan mereka.
"Setelah itu kami lost contact sama dia, tapi mereka di status WhatsApp nya masih terlihat online sampai tadi jam 3 sore kayaknya itu dia udah enggak bisa dihubungi," ucap Redaktur Pelaksana GEMA, Indah Sholihati, saat dihubungi, Kamis (8/10).
Rekan-rekan Ajeng, Dharmajati, dan Ahsan sudah mencari posisi mereka. Namun, tetap tak bisa dihubungi.
"Sampai sekarang belum ditemukan. Mereka bertiga liputannya barengan," ujarnya.
Selain ketiga mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta, 2 jurnalis pers mahasiswa dari Perslima UPI juga dilaporkan hilang. Keduanya adalah Amalia Azhara dan Syarifah Nuraini.
Sampai saat ini keduanya belum ditemukan. Rekan-rekannya masih berusaha mencari keberadaan Amalia dan Syarifah.
"Belum ada kabar, terakhir kontak jam 11.00 WIB," kata salah satu rekan mereka, Sitin.