Ustaz Abdul Somad buka suara setelah penusukan dilakukan terhadap penceramah Syekh Ali Jaber oleh Alpin Andria atau Alfin Adrian (34) saat melakukan ceramah di Bandar Lampung.
Kendati tidak mengomentari secara gamblang peristiwa penusukan tersebut, namun Ustaz Abdul Somad mengatkaan kalau dirinya telah mengenal dangan baik Syekh Ali Jaber yang dianggapnya memiliki akhlak yang baik dan ilmu yang mendalam.
"Senang mengenal mereka berdua, hafal al-Qur'an, dakwahnya santun, akhlaq mereka luar biasa. Semoga Allah mengangkat derajat mereka," kata Ustaz Abdul Somad, Senin (14/9/2020).
Tampak dalam foto yang dibagikan UAS sedang berbincang hangat dengan Syekh Ali Jaber dan saudaranya.
Mereka bertiga pun terlihat larut dalam pembicaraan santai sambil duduk bersilah dalam satu ruangan.
Sebelumnya, Ahad (13/9/2020), Syekh Ali Jaber ditikam oleh orang yang tidak dikenal saat berceramah di Bandar Lampung.
Akibatnya, ia mengalami luka tusuk bagian lengan kanan. Tersangka atas nama Alfin Andrian, kelahiran 1 April 1996 ini berhasil diamankan.
Lakukan penusukan secara spontan
Alpin Andria atau Alfin Adrian, pelaku penusukan Syekh Ali Jaber kepada polisi mengaku spontan melakukan aksi penusukan kepada sang penceramah.
Dia mengaku sering berhalusinasi didatangi oleh Syekh Ali Jaber.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya menyebut ada beberapa keterangan terkait motif penusukan yang disampaikan pelaku ke polisi. Motifnya pun masih berubah-ubah.
"Keterangan pelaku soal motifnya itu masih berubah-ubah," kata Kombes Budi saat dihubungi, Senin (14/9/2020).
Kombes Budi pun menyebut jika pengakuan yang sering diucapkan pelaku yakni dia spontan melakukan aksi penusukan ke Syekh Ali Jaber.
Senada dengan Kombes Budi, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rezky Maulana mengatakan pelaku mengaku kerap berhalusinasi dijumpai oleh Syekh Ali Jaber.
"Kalau dari hasil pemeriksaan dia spontan, dia tidak tahu kalau ada kedatangan Syekh Ali Jaber karena dekat dari rumah dan dari pengakuannya dia setahun yang lalu dia halusinasi pernah didatangi Syekh ini," kata Kompol Rezky.
Kompol Rezky mengatakan pelaku sering mengikuti aktivitas Syekh Ali Jaber melalui Youtube.
Ketika Syekh Ali Jaber singgah di masjid dekat rumah pelaku, pelaku mengambil pisau dan menikam Syekh Ali Jaber.
"Dia sering mengikuti di Youtube, TV Ali Jaber ini. Begitu mendengar dari masjid ada Ali Jaber nah nggak lama dari situ dia ke dapur ambil pisau menuju ke tempat itu. Jadi secara spontan pada saat itu," beber Rezky.
Meski begitu, Rezky menegaskan pihaknya masih mendalami motif dari pelaku penusukan itu. Proses pemeriksaan pun masih dilakukan oleh pihak kepolisian.
Baca Juga:
- Separuh Pisau Itu Sudah Masuk ke Bahu Syekh Ali Jaber
- Syekh Ali Jaber Temukan Sejumlah Kejanggalan dari Penusukan yang Dialami
- Orang Gila Zaman Now: Good Looking dan Punya Akun IG Aktif
"Tapi masih kita dalami nih, sementara pengakuannya seperti itu," pungkas Rezky.