Siapa sangka jika hidayah itu selalu datang kepada hamba pilihan Nya. Begituah yang terjadi pada diri Lidia Oew alias Suarni, seorang wanita asli Tionghoa yang bertempat tinggal di Jalan Karya Rakyat Medan.
Ibu tiga anak kelahiran 18 Mei 1961 ini, secara resmi memutuskan memeluk Agama Islam karena panggilan cahaya hatinya yang selama ini terus menuntunnya, ditambah dengan suara azan yang sayup sayup selalu terngiang di telinganya.
Hampir setiap malam, sambungnya, suara azan kedengaran sayup begitu juga tulisan tentang Allah dan sholat mengenakan mukena yang terus datang pada tidur dan penglihatannya. Lalu ia pun mencari tau tentang panggilan hatinya itu dengan bertanya tanya soal Islam pada orang orang yang dikenalnya.
"Alhamdulillah,dari situlah saya tau dan mulai sadar bahwa ternyata Islam itu indah, dan hari ini ketetapan hati saya untuk menganut Islam itu saya wujudkan,," kata Suarni.
Wanita yang dikenal suka berbagi itu mengungkapkan, keputusannya untuk menjadi mualaf awalnya mendapat pertentangan dari keluarga terutama anak anaknya yang semuanya beragama Budha, sebab selama ini mereka jarang bergaul dengan orang yang diluar Chines, namun ia berusaha tetap tegar dan teguh terhadap pilihannya.
"Setiap keputusan pasti ada konsekuensinya, tapi saya yakin pada Allah dan terus berserah kepadaNya khususnya untuk keputusan yang saya ambil ini.Dengan Islam, agama yang merupakan pilihan hati saya sendiri ini, saya merasakan ketenangan dan kenyamanan dalam menjalani hari hari hidup saya," imbuhnya.
Saat pelaksanaan prosesi pensyahadatannya di Masjid Silaturrahim Komplek Asia Mega Mas Medan, Kamis (10/09/2029) sekitar pukul 11.00 Wib, M.Suarni yang diantar para kerabat dekat diantaranya Yan Surya Dharma, Danu Affandi SE, Muhammad Tarmizi (Ane) dan lainnya itu, disambut ratusan puluhan jamaah dengan iringan salawat dan salam.
Rasa haru bahagia terpancar dari wajah Lidia Oew yang mengenakan hijab dan busana gamis itu, saat Ustadz Rajali memimbing nya mengucapkan dua kalimat syahadat, yang dilakukannya tanpa ada pengulangan.
"Alhamdulillahirobbilallamin" Ustafz Rajali dalam arahannya mengharapkan agar Ibu Suarni yang baru memeluk Agama Islam itu, tetap teguh dalam keyakinan yang baru yaitu Islam sampai akhir hayat nantinya.
"Kepada saudari kita yang baru masuk Islam tentunya sudah diwajibkan untuk menunaikan shalat. Oleh karenanya, sudah menjadi tanggung jawab bagi kita semua untuk secara bersama-sama mengajarkan ajaran agama sampai Beliau pandai dan bisa," ujarnya. (AVID)