Direktur Lingkar Kajian Agama dan Kebudayaan (LKAB) Nusantara Fadhli Harahab mengecam pernyataan Menteri Agama Fachrul Razi yang menyebut soal radikalisme yang masuk melalui anak good looking sampai penghafal Alquran (hafiz).
Justru, Fadhli menilai para hafiz Alquran merupakan pilar penting syiar Islam, khususnya dalam hal meramaikan masjid.
"Para huffaz ini memiliki peran sentral di tengah komunitas atau masyarakat muslim. Mereka inilah yang ikut meramaikan masjid, menjadi imam masjid-masjid. Memangnya mudah jadi imam masjid?," kata Fadhli, Ahad (6/9/2020).
Alumnus UIN Jakarta itu pun menegaskan pernyataan Fachrul Razi sebagai kesesatan nalar yang tentu saja sangat menyudutkan umat Islam, khususnya para penghafal Alquran.
"Tentu saja ini sangat menyudutkan, seolah-olah menghafal Alquran itu radikal. Jangan karena satu atau dua kasus, lalu kemudian digeneralisir semua. Ini cacat secara logika," katanya.
Fadhli pun menantang mantan Wakil Pangab itu untuk menjadi imam masjid, ketimbang mengeluarkan pernyataan yang kontroversial.
"Coba Pak Menteri sekali-kali jadi imam masjid, di belakangnya berdiri para hafiz quran, kalau gak menggigil itu kaki," ujarnya. (Baca juga: Tuding si Good Looking, Menag Harus Belajar Kajian soal Radikalisme)