Sosok mayat wanita bernama Fitri Yanti (44 tahun), yang ditemukan warga di Jalan Mahoni, Pasar 2 Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, pada Minggu (30/8/2020) siang sekitar pukul 11.00 WIB, diduga merupakan seorang driver ojek online (ojol).
Informasi tersebut dibagikan oleh akun Facebook Donald Bastian di sebuah grup ojek online bernama Brotherhood Gojek - Grab Medan and Customer.
"Innalillahi wa Inaillahi ra'jiun...Telah berpulang ke Rahmatullah sahabat/ saudara kita Pejuang Keluarga seorang driver Ojol Kota Medan :NAMA : FITRI YANTI. ALAMAT : JL. BROMO GG. BAHAGIA (SEKITAR 200 METER MASUK DR SIMPANG RS MADANI KE DALAM JL BROMO, GG BAHAGIA SEBELAH KANAN) Perihal : Meninggal karena kena begal (leher kena gorok)," tulis akun tersebut.
Dalam keterangannya pula, Fitri yang merupakan janda 3 anak itu dikabarkan pergi meninggalkan rumahnya pada Sabtu malam pukul 20.30 WIB, dan tidak pulang hingga hari Minggu.
Tahu-tahu mayatnya ditemukan di semak-semak di Pasar 2 Tembung di pinggir jalan. Warga setempat pun geger.
Dari keterangan polisi, warga yang pertama kali menemukan mayat wanita itu adalah Roy Harahap (31 tahun) dan Waris (50 tahun). Kedua orang itu tengah beternak lembu saat menemukan jasad wanita tersebut.
Karena takut, mereka lantas mengabarkan kepada warga setempat apa yang mereka lihat. Warga pun berbondong-bondong menyaksikan mayat tersebut.
Setelah itu, mereka melaporkan penemuan mayat itu ke Polsek Percut Sei Tuan.
Polisi lantas bergerak menuju TKP dan mengevakuasi mayat wanita tersebut.
Dari hasil pemeriksaan sementara yang diperoleh dari barang bukti yang terdapat dalam kantong jaket mayat tersebut, polisi mengamankan uang sekitar Rp50.000, cincin, gelang, dan sepatu korban sebagai barang bukti.
Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Ricky Pripurna Atmaja menduga wanita itu korban pembunuhan. Namun, pihaknya belum bisa memastikan motifnya.
"Kami masih melakukan penyelidikan mendalam," ujarnya.
Pernah Beri Pesan Ini Ke Saudaranya
Fitri Yanti (44 tahun), driver ojol wanita yang tewas diduga korban begal di Jalan Mahoni, Pasar 2 Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, sempat mengirimkan pesan terakhir kepada salah seorang saudaranya, sebelum ditemukan tewas pada Minggu siang (30/8/2020).
Kepada saudaranya yang bernama Ramadius, Fitri sempat berpesan agar menjagakan ketiga anaknya.
Ramadius tak terlalu menaggapi pesan Fitri itu secara serius.
Dia tak punya firasat buruk apapun ketika mendengar ucapan itu dari Fitri.