Musyasarah Mahasiswa Semester 3 FKIP Univa Medan yang mengikuti MTQN XXXVII (37) Sumut di Kota Tebing Tinggi terpaksa harus mundur dari perhelatan bergengsi tersebut, karena oleh dewan hakim disuruh membuka cadar.
Ketua PW GPA Sumatera Utara H Zulham Efendi Siregar ST beserta Rektor Univa Medan Dr H Halfian Lubis dan Jajaran Civitas akademika menyambut dengan haru dan bangga kedatangan Adinda Muyasaroh dari Kota Tebing tinggi.
Ketua PW Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) Sumatera Utara H Zulham Efendi Siregar ST mengatakan, Mahasiswa Semester 3 FKIP Univa Medan yang Ikhlas mengundurkan diri mengikuti MTQ Ke XXXVII Sumatera Utara dikarenakan disuruh dewan Hakim untuk membuka Cadarnya ketika sedang tampil di mimbar.
“Karena tetap bersikukuh mempertahankan cadarnya makanya adinda Muyasaroh mengundurkan diri dan sangat kita apresiasi, ucapnya.
PW GPA Sumut menyambut Muyasarah sebagai Pahlawan, walaupun masih separuh perjalanan dalam MTQ tersebut dan semoga Muyasarah tetap Istiqomah dan terus belajar, belajar Al Quran agar nantinya dapat mengikuti MTQ Tingkat Internasional,” ucapnya, Kamis (10/9/2020).
Berbuah Manis
Keteguhan hati Adinda Muyasaroh yang rela gugur dari festival Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) demi mempertahankan cadarnya kini berbuah manis.
Mulai dari hadiah umroh, uang ratusan juta hingga beasiswa kuliah merupakan rezeki yang kini menghampiri mahasiswi semester III FKIP Universitas Al Washliyah Medan tersebut.
Hadiah beasiswa itu diberikan oleh PW Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) Sumatera Utara.
Mereka mengapresiasi pilihan Muyasaroh yang rela gugur daripada melepas cadar.
"Hari ini PW GPA Sumut menyambut beliau sebagai Pahlawan, walaupun masih separuh perjalanan dalam MTQ tapi kami sangat mengapresiasi keteguhan dari Muyasarah. Kami mendoakan Semoga Muyasarah tetap Istiqomah dan terus belajar dan belajar Al Quran agar nantinya dapat mengikuti MTQ Tingkat Internasional," ucapnya, Kamis (10/9/2020).
"Dari hati yang penuh kegembiraan kami semua segenap keluarga besar PW GPA Sumatera Utara memberikan apresiasi dan penghormatan yg tinggi serta memberikan semangat dengan membiayai seluruh uang kuliah Adinda Muyasaroh sampai tamat kuliah," sambungnya.
Tak hanya beasiswa, gadis asal Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara itu disebut-sebut juga memeroleh hadiah uang ratusan juta rupiah, umroh gratis hingga akan disediakan lapangan pekerjaan yang layak.