Sejarawan Suwardi MS menyebutkan kisah nyata kekejaman anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) saat terlibat peristiwa G30S/PKI.
Ia menegaskan kisah itu bukanlah dongeng semata.
Menurut Suwardi, PKI memang benar-benar melakukan kekejaman kemanusiaan.
Suwardi mengungkapkan dirinya menjadi salah satu saksi hidup yang mengalami langsung peristiwa G30S/PKI di pulau Jawa.
Saat itu ia masih menimba ilmu di IKIP Bandung, ia pernah menemukan alat pencungkil mata berpeti-peti yang dikirim dari China.
“Saya waktu itu masih berstatus sebagai mahasiswa di IKIP Bandung. PKI ini telah bekerjasama dengan negara China (RRC). Ntah mereka mengirim atau PKI yang beli, ada kami temukan congkel mata, berpeti-peti kami temukan,” cerita Suwardi, seperti dilansir Kabarmakkah.com dari bertuahpos (30/09).
Suwardi melanjutkan, bahwa alat pencungkil mata yang jumlahnya berpeti-peti tersebut digunakan untuk mata orang-orang yang dianggap musuh oleh PKI.
“Alat congkel mata ini nantinya akan mereka gunakan untuk mencongkel mata ulama-ulama, atau kita ini yang beragama Islam,” lanjutnya.
Suwardi bersama rekannya sesama mahasiswa kemudian bergerak untuk menguasai kantor PKI, dan mengamankan kantor tersebut.
“Jadi, kekejaman PKI itu bukan dongeng,” kenang Suwardi.