Beberapa hari lalu, publik digegerkan dengan aksi penusukan yang dilakukan seorang pemuda bernama Alfin Andrian terhadap ulama Syekh Ali Jaber saat mengisi acara di Lampung.
Beruntung, Syekh Ali Jaber berhasil selamat dari aksi tersebut. Sedangkan Alfin sudah ditangkap polisi untuk diperiksa lebih lanjut.
Beberapa hari berlalu, kini Syekh Ali Jaber kembali menunjukkan sikap terpujinya.
Meski sudah disakiti, dia tetap mendoakan pelaku dan keluarganya agar dilindungi oleh Allah.
Bahkan, Syekh Ali Jaber mengucapkan selamat atas kelahiran anak Alfin.
Menurutnya, istri Alfin baru saja melahirkan.
"Dan sempat saya mendapat berita, info, mengenai si AA ini istinya baru juga melahirkan. Jadi mungkin dalam kesempatan live ini saya ucapkan selamat untuk istri beliau," kata Syekh Ali Jaber.
Warga naturalisasi asal Arab Saudi ini pun mendoakan anak Alfin kelak tumbuh menjadi seorang penghafal Al Quran.
"Semoga Insyaallah keturunannya yang baru lahir Insyaallah bisa menjadi berguna bagi Indonesia, bisa menjaga nama baik keluarga dan mudah-mudahan menjadi keturunan yang hafal Al Quran," katanya.
Lebih lanjut, Syekh Ali Jaber juga mendoakan Alfin agar segera sembuh dari luka yang dialaminya akibat diamuk massa.
Syekh Ali Jaber juga meminta maaf karena tak bisa menyelamatkan Alfin secara penuh saat peristiwa terjadi.
"Pesan saya kepada AA, mudah-mudahan kamu kembali sehat, bisa lekas dari luka-luka dan saya minta maaf karena kejadian sampai terlihat lukanya cukup serius, saya minta maaf karena di saat yang sama saya tidak bisa membelamu sepenuhnya, saya tidak bisa datang walaupun saat itu saya sempat menghentikan jemaah tapi mungkin agak lambat karena saya sibuk melepaskan pisau yang sudah masuk cukup dalam kemudian saya melepaskan pisaunya baru saya sadari jamaah sedang menyerangi si AA, makanya saya langsung turun untuk menyelamatkan," kata Syekh Ali Jaber.
"Jadi saya minta maaf mungkin karena saya tidak bisa di saat yang pas mendahului jemaah untuk menjagamu supaya tidak disakiti. Mudah-mudahan anda mampu dan membukakan pintu maaf untuk saya karena saya tidak bisa sepenuhnya membelamu saat itu," sambungnya.