Alpin Andrian (24 tahun), tersangka pelaku penikaman terhadap ulama kondang Syekh Ali Jaber memperagakan 17 adegan rekonstruksi.
Ini sebagaimana yang dituangkan dalam berita acara pemeriksaan dan selama penetapannya menjadi tersangka.
"17 adegan yang diperagakan tersangka sudah sesuai dengan berita acara yang telah diyakini oleh penyidik kepolisian," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Kamis (17/9).
Ada dua lokasi. Yakni rumah Alfin Andrian dan Masjid Falahuddn, Jalan Tamin, Sukajawa, Tangjungkawang Barat.
Reka ulang itu sendiri dimulai sekitar pukul 10.50 hingga 11.45 WIB dimulai dari tersangka bangun tidur.
Kemudian, lanjut dia, pada adegan rekonstruksi tersangka ini juga disaksikan oleh jaksa penuntut umum, sebab pihak kepolisian telah memberikan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) ke Kejaksaan Negeri Bandar Lampung.
"Perlu kami sampaikan, penyidik juga telah menyampaikan surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan (SP2HP) kepada jaksa penuntut umum yang nantinya akan mengawal kasus ini dari tahapan penyidikan hingga tuntutan," katanya.
Pandra juga menegaskan bahwa tidak terdapat fakta-fakta baru dalam rekonstruksi tersebut, semuanya masih sesuai dengan apa yang dilakukan tersangka saat kejadian.
"Fakta-fakta di lapangan 17 gerakan yang disampaikan tadi sudah sangat sesuai dengan berita acara, dan kami juga telah memeriksa 17 saksi," kata dia.
Peristiwa ini tak luput dari masyarakat yang berbondong-bondong datang ke lokasi.
Tak sedikit di antaranya mengabadikan reka ulang tersebut dengan kamera telepon selularnya.
Yuli, salah satunya. Ia mengaku sengaja datang karena penasaran dengan sosok Alfin Andrian.
Apalagi, dalam pemberitaan, pemuda 24 tahun itu disebut oleh orangtuanya mengalami gangguan jiwa.
“Penasaran soalnya pas kejadian saya enggak tahu. Jadi mau tau yang nusuk,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Dullah. Ia geleng geleng kepala karena tak yakin Alfin Andrian mengalami gangguan jiwa.
Baca Juga:
- Pengakuan Aneh Penusuk Syekh Ali Jaber: Merasa Dihantui
- Polisi Belum Temukan Kaitan Penusuk Syekh Ali Jaber dengan Kelompok Teroris
- Saat Diinterogasi Warga, Pelaku Mengaku Disuruh Untuk Menusuk Syekh Ali Jaber
- Separuh Pisau Itu Sudah Masuk ke Bahu Syekh Ali Jaber, Videonya Sangat Jelas
“Itu kok sadar pas ngelakuin (reka ulang)? Katanya gila?” ungkapnya.